15 Imigran Asal Banglades Dideportasi ke Negara Asal
15 imigran asal Banglades yang sebelumnya diamankan Intel Polresta Barelang di Tanjung Sengkuang, Rabu (30/5/2012)
Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - 15 imigran asal Banglades yang sebelumnya diamankan Intel Polresta Barelang di Tanjung Sengkuang, Rabu (30/5/2012) akhirnya dideportasi.
Mereka adalah Showkot Molla, Pashad Miah, Iftaharul Alam, Billal Hossain, M Babul Pramanis, Somon Khan, Zaman dan Jahangir, MD Shafikul Islam, Surraj Tubar, Lakot Ali, Surju Mah, Mostak Ahmed, Oli Olla, dan Rahman Sarder.
Hal ini dilakukan mengingat keberadaan 15 imigran itu dianggap tidak jelas dan tidak tahu apa tujuan dan maksudnya di Indonesia, khususnya Batam.
"Kami menilai keberadaannya tidak jelas, makanya langsung kami depeortasi ke negara asalnya," kata Kabid Wasdakim Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Santosa diruang kerjanya, Rabu (30/5/12).
Selain keberadaan yang tidak jelas, lanjut Santosa, pihaknya juga menduga visa yang digunakan juga tidak jelas mengingat, kalau mereka jelas, kenapa harus keluar Batam melalui pelabuhan tidak jelas alias pelabuhan tikus.
"Pemulangannya difalitasi oleh IOM, dari Indonesia hingga tiba di negara asalnya. Karena mereka masuk lewat Pekanbaru, maka kami pulangkan juga lewat Pekanbaru, dan dari Pekanbaru baru diberangkatkan ke Singapura dan setelah itu baru langsung ke daerah asal mereka," terang Santosa.
Santosa menambahkan, hal ini terjadi diduga kuat ada keterlibatan sindikat perdagangan orang.
"Untuk menjamin kepastian pemulangannya, saya juga menerjunkan lima pegawai imigrasi yang mengantarnya hingga ke Singapura," pungkasnya.