Saat Gelar Kasus Narkoba, Barang Bukti HP Berbunyi
Pengungkapan kasus penyelundupan ekstasi terbesar ke Indonesia di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) sempat diwarnai sebuah insiden menarik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengungkapan kasus penyelundupan ekstasi terbesar ke Indonesia di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) sempat diwarnai sebuah insiden menarik. Pasalnya, salah satu handphone milik salah seorang tersangka yang menjadi barang bukti berbunyi.
Terpantau Tribunnews.com, di ruang rapat lantai 7 Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, sebuah HP bermerk BlackBerry berwarna hitam yang disatukan dengan barang bukti ekstasi sebanyak 1.412.476 butir atau 3.784.358 gram, berbunyi sebanyak 7 kali. Hal ini, sempat membuat para wartawan baik cetak, maupun elektronik diam sejenak. Bahkan, para narasumber sempat berhenti berbicara.
"Wah jangan-jangan ada yang mau pesen tuh," cetuk seorang wartawan disambut tawa seisi ruangan, Senin (28/5/2012).
Saat HP tersebut pertama kali berbunyi, salah seorang petugas BNN yang menghampirinya sempat mematikan HP tersebut. Namun, Kepala BNN, Gories Mere, sempat menegur agar HP tersebut jangan dimatikan.
"Jangan dimatikan HP-nya," tegur Gories.
HP dengan nada panggilan lagu 'Kasih Jangan Kau Pergi' yang dinyanyikan grup Bunga, berbunyi sebanyak enam kali. Karena mengganggu acara, akhirnya HP tersebut di mode silent.
Ayo Klik: