Kebebasan Mindo Adalah Kado Terindah
Dengan wajah kemerahan dan beruraian airmata, Getwien Mosse tak henti-hentinya mengucap syukur.

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Dengan wajah kemerahan dan beruraian airmata, Getwien Mosse tak henti-hentinya mengucap syukur. Setelah beberapa jam menahan-nahan perasaannya saat jalannya persidangan pembacaan vonis di kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, akhirnya tangis Getwien pun pecah menerima putusan bebas Mindo Tampubolon.
" Menantu saya tidak bersalah, dari dulu saya sudah katakan. Lihat sendiri kan sekarang. Aku ini ibunya putri, aku kenal sama menantuku itu kayak apa sayangnya sama putri," ucapnya terbata-bata menahan tangis kebahagiaan bercampur duka.
Tersiksa selama hampir satu tahun, Getwien merasa selama ini tidak sedikit pihak lain yang ikut menyudutkan keluarganya. Namun demikian ia pun sangat berterimakasih, di tengah itu semua banyak pula yang mendoakan kasus ini segera terungkap.
Sambil memeluk dan menyalami orang-orang yang memberinya selamat, Getwien yang hari itu bersetelan coklat langsung menuju ruang tahanan bersama segenap keluarganya sambil menyanyikan lagu-lagu pujian. Ia berteriak mengucapkan terimakasih kepada hakim ketua. Dalam seruannya, wanita ini mengungkapkan kebebasan yang diterima menantunya hari itu adalah kado terindah.
" Selama ini banyak yang terlalu menyudutkan kami. Bayangkan, menantu saya dikurung tujuh bulan. Ini pembunuhan karakter. Apapun itu kebebasan menantu saya ini adalah hadiah terindah buat Mindo dan Putri. Menantu saya kemarin berulangtahun, dan hari ini ulangtahun anak saya Putri," lanjut Getwien sambil sesekali melongok mencari suaminya.
Disebut Getwien, di sidang pembacaan vonis ini ikut ditemani oleh suaminya. Meskipun tidak merasa puas dengan vonis yang diberikan kepada pelaku pembunuhan putrinya, Gugun Gunawan alias Ujang beserta kekasihnya Ros.
Namun Getwien tidak akan mempermasalahkan hal itu lagi. Diucapkannya ia tidak akan mempermasalahkan lagi keputusan hakim tersebut.
" Hukuman tidak sesuai, tapi mengenai upaya hukum buat mereka saya nggak akan permasalahkan lagi. Biarlah dengan hukuman itu, saya percaya kepada Tuhan, biar Tuhan yang menghukum mereka di penjara sana, karena nggak mau mengotori tangan saya," lanjutnya.
Disela-sela kebahagian tersebut, Getwien hanya berpesan kepada pimpinan Polri untuk menindak orang-orang yang telah merekayasa kasus menantunya tersebut.
" Saya cuma berpesan ke Pimpinan Polri yah mbak, supaya Kombes Pol Drs Wibowo yang merekayasa kasus ini dan antek-anteknya supaya dihukum sesuai dengan prosedur hukum di kepolisian dan di Indonesia. Tolong catat itu," tutupnya.