Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Kecamatan di Wajo Terendam Air

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Wajo selama dua malam ini menyebabkan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Dua Kecamatan di Wajo Terendam Air
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Wajo selama dua malam ini menyebabkan dua kecamatan di Kabupaten Wajo bagian utara terendam air, Kamis (24/5/2012) pagi. Bahkan di sejumlah kelurahan ditemukan ketinggian banjir mencapai 2,5 meter hingga membuat arus lalu lintas macet.

Kedua kecamatan masing-masing Kecamatan Pitumpanua serta Kecamatan Keera. Dari 14 Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Pitumpanua, hanya dua Desa yang tidak ikut terendam air yakni Desa Tellesang dengan Desa Batu. Sementara Kelurahan Benteng dengan Kelurahan Tobarakka yang merupakan jantung Kecamatan Pitumpanua mengalami kondisi sangat parah lantaran sebagian rumah milik warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.

Banjir kiriman yang diduga akibat runtuhnya tanggul Awo Kecamatan Keera tersebut juga membuat arus kendaraan lalulintas terputus di Kelurahan Bulete. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum serta kantor pemerintahan setempat antara lain, Pasar Siwa, Kantor Kelurahan Bulete, Kelurahan Tobarakka, SMAN 1 Pitumpanua, SMPN 1 Pitumpanua, SD 181 dan SD 182, SMKN 1 Pitumpanua, Puskesman Kecamatan Pitumpanua serta ratusan Ha sawah milik warga dari sejumlah Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Pitumpanua.

Camat Pitumpanua Andi Sudarmin menjelaskan, pihak pemerintah belum bisa memberikan berapa kepastian kerugian yang dialami warga sekitar. Ia juga menyebutkan bahwa banjir yang melanda Kecamatan Pitumpanua merupaka banjir kiriman dari Kecamatan Keera, akibat rusaknya tanggul di Awo.

"Kami masih menginventarisir sejumlah kerugian warga untuk menerima bantuan pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Bone. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bone beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bone tertutup air hingga menyebabkan arus lalu lintas macet utamanya pada jalur antar Kabupaten dan jalur kota yang berada di tempat yang lebih rendah.

Lain halnya di sekitar Pantai Tete yang berada di Kecamatan Tondra, Kabupaten Bone. Air pasang yang naik dan menimbulkan ombak deras tidak menjadi penghalang bagi pengunjung lokal. Pantai ini justru tetap ramai tanpa pengawalan petugas pantai. Meski demikian, para pengunjung ini tetap bermawas diri terhadap ombak keras.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved