Kurangi Kemacetan, Taman Jalan Dibongkar
Pemerintah Kota Medan memotong dan membongkar sejumlah taman yang dinilai kurang relevan untuk terus dipelihara bahkan justru
Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemerintah Kota Medan memotong dan membongkar sejumlah taman yang dinilai kurang relevan untuk terus dipelihara bahkan justru memperparah kemacetan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan volume kendaraan bermotor.
Pemotongan dan pembongkaran taman itu telah dimulai Pemko Medan, Minggu (20/5/2012) malam sampai Senin (21/5/2012) dinihari. Empat taman yang berada di persimpangan Jalan Juanda, Jalan Suryo, dan Jalan Monginsidi, persisnya seputaran kawasan Hotel Pardede menjadi objek pemotongan dan pembongkaran pertama. Untuk pemotongan dan pembongkaran empat taman tersebut, Pemko Medan menurunkan tiga unit alat berat dan truk Dinas Bina Marga.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat terus bertambahnya volume kendaraan, maka jalan harus diperlebar. Salah satu yang kita lihat adalah taman-taman tidak begitu relevan untuk terus dipelihara, lebih baik kita manfaatkan untuk fasilitas umum menjadi jalan. Ini termasuk trotoar-trotoar runcing di persimpangan jalan akan kita bongkar untuk dilebarkan,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Minggu (20/5/2012).
Rahudman menambahkan, sebagai langkah awal, pemangkasan dan pembongkaran taman akan dilakukan pada tujuh titik. Selain kawasan persimpangan Jalan Juanda, Jalan Suryo dan Jalan Monginsidi, pembongkaran juga akan dilakukan di persimpangan Jalan Juanda-Jalan Brigjen Katamso dan persimpangan Jalan Juanda-Jalan Sisingamangaraja. Pembongkaran ketujuh titik ini akan dilakukan dalam dua hari, setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi.
Dalam kesempatan itu Wali Kota menegaskan, pemotongan dan pembongkaran taman ini tidak mengganggu ruang terbuka hijau (RTH). Sebab, pohon-pohon yang ada di taman itu kebanyakan pohon pinang hias, dan pohon-pohon besar tidak diganggu sama sekali. Pohon-pohon yang ada di taman rencananya akan diganti dengan pepohonan besar dan rindang seperti trambesi.
Baca juga:
- Saksi Kasus Penembakan Sekretaris PA tak Mau Diekspos
- SPBU Liwa Lampung Kosong Melompong
- Warga Ancam Tutup Jalan Harun Nafsi Samarinda
- KPK Bawa Mantan Bupati Kampar ke Pekanbaru