Minggu, 5 Oktober 2025

Pemkab Abdya Dukung Tersedia Transfusi Darah

Pemkab Abdya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI dalam melaksanakan tugas begitu mulia

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Zainun Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDIE - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Azhari Hasan SE MSi meminta seluruh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) dan para relawan agar memasang niat pengabdian dalam semua kegiatan sehingga memperoleh amal saleh. Pemkab setempat memberi dukungan terhadap kegiatan yang direncanakan dari awal, terlebih lagi dukungan untuk tersedia unit transfusi darah di daerah setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan Pj Bupati Azhari Hasan, dalam acara pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) II PMI Kabupaten Abdya, di Aula Arena Motel Blangpidie, Sabtu (19/5/2012). Tugas anggota PMI dan relawan sangat mulia dalam semua kegiatan bantuan, karenanya harus memasang niat pengabdian.

Pemkab Abdya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI dalam melaksanakan tugas begitu mulia, dan pimpinan PMI tingkat nasional adalah orang-orang hebat. PMI, kata Pj Bupati, bukanlah organisasi biasa dan keberadaannya sangat penting sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan ditingkatkan, baik tingkat regional, maupun nasional dan internasional. Bantuan yang diberikan PMI sangat dirasakan manfaatnya terutama era konflik dan menghadapi musibah besar tsunami.

Menanggapi keluhan atau “curhat” yang disampaikan oleh Ketua PMI Abdya, Anwar Daud SH dan Ketua PMI Provinsi Aceh, Thantawi Ishak menyangkut minimnya bantuan dana dari Pemkab setempat--malah tahun 2012 tidak ada alokasi dana untuk PMI setempat--Pj Bupati Abdya, Azhari Hasan menjelaskan, sejak 2012 terjadi perubahan mekanisme alokasi bantuan hibah dan sosial kepada organisasi.

“Mulai tahun ini (2012), bantuan hibah dan sosial, harus direncanakan dari awal, kemudian diajukan dalam proposal untuk alokasi anggaran. Jadi kegiatan 2013 harus direncanakan sejak tahun 2012,” katanya.

Perubahan mekanisme ini, dikatakan berdasarkan temuan PPBK, bahwa bantuan hibah dan sosial, digunakan untuk kepentingan politik pimpinan daerah yang terjadi hampir seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Pj Bupati Azhari Hasan, memberikan dukungan terhadap cita-cita PMI untuk tersedia unit transfusi darah di Abdya sehingga bisa menampung pihak yang melakukan donor darah. Menyangkut donor darah, tambah Pj Bupati Azhari, berdasarkan informasi diperoleh bahwa beberapa waktu lalu, Pemkab Abdya sudah melakukan pencanangan donor darah di kalangan PNS setempat. Hasilnya, dari 3.879 PNS di Setdakab Abdya, sebanyak 80 persen siap melakukan donor darah, sehingga keberadaan unit transfusi darah menjadi kebutuan sangat penting.

Pj Bupati mengharapkan Muskab II PMI Abdya mampu melahirkan program kerja yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan disesuaikan dengan kondisi yang ada, termasuk melahirkan pimpinan yang memiliki niat pengabdian.

Sebelumnya Ketua PMI Kabupaten Abdya, Anwar Daud, dan Ketua PMI Provinsi Aceh, Thantawi Ishak dalam sambutanya, selain menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan lima tahun terakhir, juga mengeluhkan minimnya bantuan dana dari Pemkab Abdya. Malahan, menurut Anwar Daud tahun 2012 ini tidak ada alokasi dana untuk PMI.

Ketua PMI Provinsi Aceh, Thantawi Ishak pada kesempatan itu menyampaikan cita-cita PMI untuk hadirnya unit transfusi darah di Abdya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Muskab II PMI Abdya, Drs Husaini Rahman MM melaporkan, acara Muskab II diikuti Enam Ranting PMI kecamatan, dari sembilan kecamatan di Abdya, ditambah peninjau, seperti KSR kecamatan. Agenda Muskab, menurut Husaini Rahman, selain menyusun program kerja baru, juga menyusun kepengurusan PMI Abdya Periode 2012-2017 mendatang.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved