Kawasan Dago-Gasibu Padat Merayap
Peningkatan kendaraan terutama terjadi di kawasan belanja, wisata dan kuliner di Kota Bandung.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Memasuki akhir pekan ini, lonjakan kendaraan yang datang ke Bandung terlihat semakin meningkat. Peningkatan kendaraan terutama terjadi di kawasan belanja, wisata dan kuliner di Kota Bandung.
Pantauan Tribun Jabar, Sabtu (19/5/2012) ini kepadatan terjadi di kawasan "seribu outlet" yakni kawasan Jalan Martadinata, Ir H Juanda, serta kawasan Gasibu.
Di Jalan Martadinata, kepadatan kendaraan terjadi mulai dari perempatan Ahmad Yani hingga ke perempatan Jalan Merdeka. Meski masih bisa melaju, namun kendaraan hanya bisa merayap di bawah kecepatan 20 Km per jam.
Kepadatan juga terjadi di kawasan Ir H Juanda atau Dago. Hampir di sepanjang Jalan Dago, kendaraan nyaris tidak dapat bergerak bebas. Laju kendaraan pun tak bisa lebih dari 10 Km per jam. Kepadatan ini terjadi mulai dari perempatan Dipatiukur hingga perempatan Martadinata menuju Bandung Indah Plaza.
Sementara pantauan di Gasibu, arus kendaraan di depan Gedung Sate terpaksa diblokir oleh polisi di beberapa titik. Kendaraan ke arah Gasibu atau arah Gedung Telkom, tidak dapat berbelok ke kanan menuju Diponegoro barat. Semua kendaraan terpaksa diarahkan ke kiri atau arah Diponegoro timur untuk kemudian berbelok di bundaran Islamic Center. Kendaraan tidak bisa berbelok atau memutar arah ke Jalan Cisangkuy karena jalan ini pun turut diblokir.
Baca juga:
- Arus Balik, PT KAI Siapkan Kereta Tambahan
- Dua Tokoh Pamekasan Berebut Kursi Bupati
- Mantan Uskup Sintang Mgr Ishak Doera Meninggal Dunia
- Suami Istri Perlu Membangun Interaksi Sosial