Nenek Afliana Tewas Terpanggang

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI--Nenek Afliana Sobe Hukum (75) tewas terpanggang Si Jago Merah yang melahap dapur rumahnya, Jumat (4/5/2012) dini hari. Diduga kuat, warga Desa Bioba Baru Kecamatan Amfoang Barat Daya itu terjebak kobaran api, ketika sedang tidur nyenyak.

Demikian penjelasan Kapolres Kupang, AKBP Drs. Mohamad Slamet, MM, MBA, melalui Kasubag Humas Polres Kupang, Ipda Marsudi kepada Pos Kupang, Senin (7/5/2012) siang. "Saya baru dapat laporan dari Kapolsek Amfoang Barat Daya, Iptu Okto Bana tentang kasus kebakaran yang menyebabkan seorang nenek yakni Afliana Sobe Hukum tewas terpanggang di dapurnya," jelas Marsudi.

Tentang kronologi peristiwa, Marsudi menjelaskan, Kamis (3/5/2012) malam, keponakan korban, Bertolens Sobe Hukum, pamit kepada korban dan pergi tidur di rumah yang terletak di ladang, kira-kira sejauh 6 kilometer dari kampung itu.

"Ketika Jumat pagi, Bertolens pulang ke kampung, ia mendapatkan dapur sudah hangus dilalap si jago merah. Dan korban tewas terpanggang," jelas Marsudi.
Dari penyelidikan awal yang dilakukan polisi, lanjut Marsudi, diperoleh informasi, malam itu korban tidur sendirian di bale-bale yang terletak di dapur. Letak dapur terpisah dari rumah induk sekitar 6 meter.

"Diduga, korban lupa memadamkan api di tungku sehabis memasak untuk makan malam. Akibatnya pada tengah malam api membesar dan merambat lewat dinding bebak, lalu menjilat dinding dapur. Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak api," jelas Marsudi.

Korban, kata Marsudi, sudah dimakamkan di Desa Bioba Baru, Minggu (6/5/2012) siang. "Keluarga telah menerima peristiwa naas itu sebagai takdir yang tidak bisa dihindari. Sehingga menolak tubuh korban diotopsi oleh polisi," tambah Marsudi. *