Sapu Ranjau Darat, Paramiliter India Disengat Tawon
Ada cerita lucu tatkala terjadi pengepungan terhadap geriliyawan Maoist di wilayah Negara Bagian Chhattisgarh
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febrianto
TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita lucu tatkala terjadi pengepungan terhadap gerilyawan Maoist di wilayah Negara Bagian Chhattisgarh. Tidak ada yang peranh menyangka pasukan paramiliter India, diserang oleh segerombolan tawon, Senin(7/5/2012).
Akibatnya 19 orang anggota Paramiliter India, mengalami luka-luka berat akibat sengatan tawon. Menurut kepolisian India, empat korban, berada dalam kondisi kritis, dengan pembekakan di tangan dan di wajah mereka.
Seluruh korban, dilarikan ke rumah sakit pemerintah terdekat untuk menerima perawatan medis.
Diketahui para personil paramiliter dari Pusat Cadangan Kepolisian (CRPF) itu, dikerahkan ke daerah Farasgaon daerah Bastar, untuk menyapu ranjau darat yang ditanam geriliyawan Maoist.
Selama ini, kelompok Maoist menjadi ancaman kedaulatan India terbesar, dimana menurut Perdana Menteri Manmohan Singh, kelompok itu memiliki anggota yang tersebar di 600 kabupaten di India.
Taktik mereka adalah bergeriliya di hutan, dan di gunung-gunung. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keaman India yang diterjunkan untuk memadamkan pemberontakan mereka.
Serangga dan reptil, menjadi permasalahan utama bagi para aparat keamanan India, saat ditugaskan untuk memerangi milisi Maoist di hutan Chhattisgarh, Jharkhand dan Orissa. (BBC)