Cabai Merah di Ciamis Rp 40.000 Per Kilo
Harga cabai merah keriting di Pasar Manis Ciamis dalam seminggu ini naik tajam. Dari semula Rp 30.000 per kg kini menjadi Rp 35.000 per kg
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Harga cabai merah keriting di Pasar Manis Ciamis dalam seminggu ini naik tajam. Dari semula Rp 30.000 per kg kini menjadi Rp 35.000 per kg dan di tingkat warung sudah menembus angka Rp 40.000 per kg.
"Di warung harga cabai sudah sampai Rp 4.000 per ons atau sekilonya Rp 40.000," ujar Ny Yanti warga Kertasari Ciamis, Kamis (15/3/2012).
Naiknya harga cabai ini kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cabai Karangsari Sukamantri, Pipin Arif Apilin tidak ada kaitannya dengan rencana kenaikan harga BBM. Ini murni karena produksi menurun akibat cuaca buruk. Di beberapa sentra produksi cabai, seperti di Sukamantri produksi turun sampai 50 persen akibat maraknya penyakit antraknosa (patek)," ujar Pipin kepada Tribun di Ciamis, Kamis (15/3/2012).
Menurut Pipin, dari 50 hektar tanaman cabai yang tengah memasuki panen di Sukamantri sebagian besar terserang penyakit patek yang membuat daun dan buah cabai busuk. "Produksi anjlok sampai 50 persen, mau tidak mau pasokan ke pasar juga turun separuhnya," ujar Pipin.
Cabai dari Sukamantri yang biasanya dipasok ke Pasar Induk Caringin Bandung rata-rata dua ton per hari, dalam seminggu terakhir turun jadi satu ton perhari.
Anjloknya pasokan cabai ke pasar dari berbagai pusat sayur mayur ke pasar-pasar tradisional membuat harga cabai terdongrak cukup tinggi.
"Di tingkat petani, seluruh jenis cabai harga naik hampir dua kali lipat. Hari ini harga cabai merah keriting di tingkat petani di Sukamantri sudah mencapai Rp 15.000 per kg, cabai TW Rp 18.000 per kg, cabai rawit merah Rp 23.000 per kg dan cabai lokal atau cabai tanjung Rp 25.000 per kg," jelas Pipin.
Kenaikan harga cabai ini diperkirakan sampai lebaran nanti karena bakal terdorong oleh kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bahkan tarif dasar listrik.
"Kenaikan harga BBM jelas akan memicu kenaikan biaya produksi dan upah kerja pengolahan tanah, pemeliharaan maupun panen cabai. Biaya modal (BEP) tentu akan naik. Tapi sebenarnya kenaikan harga cabai sangat dipengaruhi oleh turun naiknya pasokan cabai ke pasar. Sementara kenaikan BBM akan memicu meningkatnya biaya produksi," kata Pipin.