Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri Dianggap Selesai

Polisi menghentikan penyidikan kasus tewasnya Herawati (37) dan anak bungsunya, Andika

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Polisi menghentikan penyidikan kasus tewasnya Herawati (37) dan anak bungsunya, Andika (4). Herawati tewas bunuh diri dengan mengiris urat nadinya sendiri. Sebelumnya, ia membunuh anaknya dengan menenggelamkannya ke parit di Kampung Cijagra, Desa/Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (2/3/2012).

Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho, melalui Kapolsek Bojongsoang AKP Sutarman, mengatakan, polisi menghentikan penyidikan kasus ini karena tersangka pembunuhan sekaligus korbannya sudah meninggal dunia. Dengan demikian, secara hukum kasus ini tidak bisa dilanjutkan.

"Ini murni kasus pembunuhan sekaligus bunuh diri. Pelaku yang juga korbannya sudah tewas, jadi kasusnya dihentikan dan dianggap tuntas," ujar Sutarman di Bojongsoang, Sabtu (3/3/2012).

Sutarman mengatakan, polisi menyimpulkan kasus ini murni bunuh diri setelah melakukan penyelidikan, mengumpulkan barang bukti, dan memintai keterangan sejumlah saksi. Karena itu, rencana memintai keterangan suami dan anak-anak korban pun dibatalkan.

"Tadinya kami mau memintai keterangan suami dan anak-anaknya, tapi kami menilai hal ini tidak diperlukan lagi karena kasusnya sudah dihentikan. Lagi pula, sekarang keluarga korban masih berduka, jadi nggak bisa dimintai keterangan," ujar Sutarman.

Ade Rusli (43), suami korban, mengatakan, ia dan anak-anaknya sangat sedih dan berduka dengan peristiwa pilu yang menimpa keluarganya. Pria yang bekerja serabutan sebagai buruh bangunan ini menganggap ini merupakan musibah dan takdir dari Yang Mahakuasa.

"Sebagai suami, tentu saya sangat berduka dengan kejadian ini. Apalagi selain istri, saya juga harus kehilangan anak yang saya cintai," ujar Ade di Bojongsoang, kemarin.

Ade enggan menanggapi keterangan polisi yang menyebutkan ia terlilit banyak utang. Ia pun enggan menanggapi sikap kasar yang sering ditunjukkan pada istrinya. Yang pasti, kata Ade, ia sangat menyesal tak mampu membahagiakan istri dan anak-anaknya.

"Mungkin saya bukan suami yang baik, tapi sejujurnya saya sangat berduka dan tidak menyangka istri saya akan berbuat nekat seperti itu," ujarnya.

Ade mengaku belum bisa membayangkan hidupnya ke depan seperti apa. Yang pasti, kata pria berkulit gelap itu, ia harus mengurus ketiga anaknya seorang diri. Peristiwa ini, kata Ade, juga memberikan hikmah besar pada dirinya. Ia harus lebih sungguh-sungguh menafkahi keluarganya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved