Rabu, 1 Oktober 2025

Penembakan di Aceh

Kabareskrim: Penembakan Aceh Tekait Pemilukada

Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman memastikan rangkaian penembakan di Aceh terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Kabareskrim: Penembakan Aceh Tekait Pemilukada
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Kepala Bareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Sutarman memastikan rangkaian penembakan di Aceh terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), dan bukannya sekedar kasus kriminal belaka.

“Saya tidak bisa jelaskan banyak (kasus tersebut), pokoknya ada kelompok-kelompok tertentu karena ini masalah dalam penyelidikan. Yang jelas ada kaitannya dengan Pemilukada,” kata Sutarman di Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Kendati demikian, Sutarman enggan membeberkan pelaku penembakan di Aceh yang terkait penyelenggaraan Pemilukada Aceh.

“Kalau saya sampaikan di sini, mungkin lari nanti. Saya kira mohon waktunya, mohon berikan kesempatan pada kita untuk melakukan penindakan,” ungkapnya.

Diketahui dalam kurun waktu satu bulan terakhir sudah lima kali terjadi kasus penembakan di Tanah Rencong. Pada Sabtu (31/12/2011) pukul 21.00 WIB terjadi penembakan di dua tempat berbeda. Penembakan pertama terjadi terhadap mes pekerja kabel Telkom. Pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan senjata api AK 47 langsung memberondong ke dalam mes. Akibatnya tiga orang meninggal yaitu Sunyoto, Suparno, dan Daud.  Sementara tujuh orang lainnya luka berat, yakni Andri, Hasan, Kirul, Imam, Kopral, Aan dan Bonjol.

Kasus penembakan kedua terjadi terhadap karyawan Toko Istana Boneka yang terletak di kampung Dou Ulee Kareng, Banda Aceh. Dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor langsung menghampiri korban Wagino yang berdiri di depan toko boneka tersebut. Kemudian korban langsung ditembak dengan senpi genggam mengenai kepala kiri tembus hingga kanan.

Kemudian, lima pria tidak dikenal tiba-tiba mendatangi kedai Paimin yang terletak di Desa Seureuh, Langkahan, Aceh Utara, Minggu (1/1/2012) sekitar pukul 20.30 WIB. Seusai menanyakan alamat, mereka langsung menghujani orang-orang yang ada di kedai dengan tembakan yang membabi buta.

Akibat tembakan yang membabi buta tersebut, satu orang tewas dan satu orang terluka. Korban tewas atas nama Suryadi (30), sementara Eti Karyawanto (31) dan saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Kamis malam (5/1/2012) tiga buruh bangunan mengalami luka tembak saat sedang beristirahat  di Aneuk Galong, Sukamakmur, Aceh Besar. Ketiga korban yang mengalami luka tembak diantaranya Gunoko (30) warga Semarang, Jawa Tengah, yang mengalami luka tembak di kepala dan meninggal setelah mendapatkan perawatan. Sementara dua korban lainnya, Agus Suwityo (35) terkena tembak di bagian rusuk dan  Sotiku Anas (25) yang kena tembak di bahu kanan dalam keadaan stabil.

Terakhir, kasus penembakan rumah calon bupati Aceh Utara Misbahul Munir. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (10/1/2012) di Desa Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved