Dilema Antara Jadi Karyawan atau Pengusaha? Temukan Pilihan Terbaik dengan Cara Ini!
Dilema memilih jadi karyawan atau pengusaha? Kenali dulu minat, keterampilan, dan value diri kamu agar bisa menentukan jalan karier yang paling cocok!
TRIBUNNEWS.COM - Bagi banyak orang khususnya fresh graduate, memilih antara jadi karyawan atau pengusaha, seringkali menimbulkan perasaan dilema. Kerja kantoran tampak membosankan, sedangkan jadi entrepreneur terlihat lebih bebas dan glamor.
Padahal, hal tersebut tidak selalu benar. Mengutip dari Forbes, 20 persen small business gagal di tahun pertama dan 50 persennya gagal setelah 5 tahun.
Selain itu, dalam studi berjudul “Depression among entrepreneurs: a scoping review” yang dilakukan oleh Cubbon, et.al (2020), dikatakan bahwa tingkat depresi yang dialami oleh pengusaha 30 persen lebih tinggi dari non-entrepreneur.
Faktor kepahitan terakhir menjadi seorang pengusaha adalah cenderung tidak memiliki batasan jam kerja yang jelas, alias bisa saja kamu malah harus bekerja 24/7 dan 365 hari dalam setahun!
Gimana, masih beranggapan kalau jadi pengusaha itu selalu menyenangkan? Sebenarnya mau itu jadi profesional atau pengusaha, keduanya sama-sama menghasilkan, tetapi dengan konsekuensi dan reward yang berbeda.
Pengusaha atau pekerja kantoran, mana yang cocok untukmu?
Biar kamu enggak lagi dilema dalam memilih ‘jalan legit’ untuk mencari cuan, penting untuk menyadari kekuatan dan value dalam diri sendiri.
Nah, supaya lebih mudah mengenali jenis pekerjaan yang cocok untuk kamu, yuk pahami minat, keterampilan, dan nilai yang kamu pegang.

Apakah kamu lebih nyaman bekerja dalam sistem yang terstruktur atau justru lebih suka tantangan membangun sesuatu dari nol?
- Self-assessment: pekerja kantoran
Kalau kamu punya kekuatan seperti:
- Mampu bekerja dalam tim,
- Nyaman dengan struktur kerja dan aturan perusahaan,
- Memiliki 1-2 skill,
- Adaptif dengan budaya kantor
Dan value yang kamu pegang adalah:
- Stabilitas finansial
- Jenjang karier yang jelas
- Punya jam kerja tetap, seperti 9 to 5
- Punya kemauan dan mindset untuk berkontribusi positif bagi sebuah organisasi
Maka, bekerja sebagai profesional di perusahaan bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu!
- Self-assessment: entrepreneur
Kalau kamu punya kekuatan seperti:
- Mampu mengembangkan dan gigih mewujudkannya
- Berani ambil risiko
- punya banyak skill, mulai dari sales, marketing, leadership, hingga financial planning
- Siap jadi pemimpin dan mengatur di segala lini bisnis
Dan value yang kamu pegang adalah:
- Independen dan otonomi dalam kerjaan
- Selalu berinovasi
- Ingin memberikan dampak bagi banyak orang
- Percaya pada “high risk, high return”
Bisa jadi entrepreneur adalah medan yang cocok buat kamu.
Tapi ingat, membangun dan mengembangkan bisnis bukan perjalanan singkat! Jadi, pastikan kamu benar-benar punya kekuatan dan value seorang entrepreneur. Jangan hanya ikut-ikutan tren membuka usaha tanpa kesiapan yang matang, ya!
Jawaban Nyeleneh Menkeu Purbaya Soal Gugatan Tutut Soeharto: Bu Tutut Malah Kirim Salam ke Saya |
![]() |
---|
Live Score Hasil Persib vs Lion City Sailors di ACL 2: Pantau Aksi Thom Haye Cs di Sini |
![]() |
---|
Fajar/Fikri Tantang Goh/Nur di Perempat Final China Masters 2025, Lebih Dari Sekadar Revans |
![]() |
---|
Bilqis Tahu Enji Baskoro adalah Ayahnya, Ayu Ting Ting Sebut Mantan Suami 11 Tahun Tak Usaha Mencari |
![]() |
---|
Nasib Siswa di Sinjai usai Pukuli Guru: Dikeluarkan, Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.