Ribuan Warga Pesisir Tuban Gelar Tradisi Larung Sesaji untuk Cari Berkah Ilahi
“Perjalanan menuju ke tengah pulang pergi sekitar satu setengah jam,” ujar Supiyono, nelayan yang sudah berusia 60 tahun.
Setiba di titik yang diinginkan, miniatur perahu nelayan dilepaskan oleh empat pemuda. Peserta larung lainnya ikut terjun ke laut.
Tak terkecuali anak-anak kebanyakan yang berusia di bawah 10 tahun.
Ketua Panitia Larung, Joko Wiratno Widodomengungkapkan, kegiatan larung sesaji merupakan tradisi masyarakat pesisir Tuban sebagai wujud rasa syukur kepada ilahi. Tradisi itu sengaja dipertahankan agar nelayan tetap guyub dan rukun.
“Melalui tradisi ini, kami juga mengajak nelayanmelestarikan peninggalan leluhur serta menjaga laut sebagai tempat mencari nafkah,” katanya. (*)