Minggu, 5 Oktober 2025

Video Populer Pekan Ini

Suasana Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Enno Farihah

Rahmat sempat keluar karena melihat kondisi korban sudah berdarah.. Saat Rahmat keluar, Arif menyetubuhi korban.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -- Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Banten menggelar rekonstruksi pemerkosaan dan pembunuhan pada buruh perempuan bernama Enno Farihah, di mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Selasa (17/5/2016).

Sebelumnya, Enno ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah dan sebuah gagang cangkul tertancap di kemaluan korban, di mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 08.30.

Para pelaku berjumlah tiga orang, yaitu RAR (24), RAI (16), dan IH (24).

Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

Berikut kronologinya:

* Tiga pelaku pembunuhan Enno Farihah RAI alias Rahmat Alim (16), RAR alias Arif (24), dan IH alias Imam Harpiadi (24) tak saling mengenal satu sama lain.

* Namun mereka pada akhirnya mempunyai niat yang sama untuk menghabisi Enno karena cinta mereka ditolak.

* Insiden ini berawal saat Rahmat dan korban sepakat bertemu di kamar korban, Mess Karyawan PT. Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis, Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (12/5) sekitar pukul 23.30 WIB.

* Rahmat dan Enno sempat berbincang kurang lebih 30 menit.

* Pelaku dan korban saling berciuman.

* Saat itu Rahmat ingin menyetubuhi korban, namun ditolak karena takut hamil.

* Kesal karena ajakan bersetubuh ditolak, lalu Rahmat keluar kamar korban.

* Saat tersangka Rahmat berada di luar, ia bertemu dengan tersangka Arif.

* Tak lama kemudian juga datang tersangka Imam.

* Di pinggir jalan, Rahmat merokok, lalu mereka berbincang dan mengungkapkan kekesalannya meski tak saling kenal.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved