Warga Paser Dikejutkan Kemunculan Orangutan Bermicrochip

Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Cornel Dimas S dan M Wikan H

TRIBUNNEWS.COM, PASER - Masyarakat Desa Bui, Muara Samu Kabupaten Paser dikejutkan dengan kemunculan Orangutan yang memasuki perkebunan, beberapa waktu lalu.

Masyarakat berhasil menangkap orangutan tersebut menggunakan tali tambang untuk mengikat kedua tangan dan kakinya.

Kejadian itu sontak menjadi tontonan masyarakat setempat.

Pasalnya peristiwa itu pertama kalinya, orangutan tertangkap memasuki perkebunan di wilayah Kaltim di Kabupaten Paser.

Mengetahui hal itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Kaltim Daops Paser bekerjasama dengan Centre for Orangutan Protection (COP), Manggala Paser menangani primata yang status konservasinya terancam itu.

Usai dilakukan pemeriksaan dan pemulihan, akhirnya orangutan tersebut dilepasliarkan di Taman Keanekaragaman Hayati, Desa Modang, Doyam Seriam, Kabupaten Paser, Senin (1/2/2016).

Jaraknya sekitar 30 km dari pemukiman terdekat. Staf COP, Paulinus menuturkan orangutan teridentifikasi berjenis kelamin jantan yang usianya sekitar 28-30 tahun.

Pemeriksaan dan pemulihan orangutan tersebut membutuhkan waktu kurang lebih lima hari untuk pemeriksaan dan pemulihan.

Pasalnya saat orangutan tertangkap, kondisi fisiknya sangat lemah dan terlihat bengkak akibat bekas ikatan tali. 

"Jadi berat badannya itu kurang lebih 60kg, termasuk kondisi yang mengenaskan dan kurus, karena seharusnya dengan umur sekitar 30 tahun itu dia bisa mencapai berat 100 kg," kata Paulinus.

"Kondisi mata sebelah kiri tidak dapat berfungsi atau buta, tapi mata kanannya masih berfungsi. Terdapat Luka ringan dan bengkak pada tangan dan kaki karena terikat dengan tali lebih dari 19 jam," ujarnya.

Hasil pemeriksaan tersebut juga diketahui adanya luka lama pada bagian gigi orangutan tersebut.

Menurut Paulinus hal itu mengindikasikan orangutan telah lama menghadapi ancaman, baik itu oleh pemburu maupun dari lingkungannya.

Hal yang mengejutkan adalah ditemukannya microchip dalam tubuh orangutan tersebut.