Minggu, 5 Oktober 2025

Batas RI-Malaysia di Patok 7 Dihibahkan untuk Bumi Perkemahan Pramuka

“Jadi bukan hanya Tentara, Polisi yang mempertahankan perbatasan NKRI. Pramuka sebagai generasi muda juga harus ikut mempertahankan”.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN -- Pemerintah Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan akan menghibahkan tanah persis di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di patok 7 untuk bumi perkemahan Pramuka.

Kepala Desa Sungai Limau, Mardin, mengatakan pihaknya merencanakan menghibahkan tanah seluas lima hektare untuk digunakan Gerakan Pramuka sebagai bumi perkemahan.

“Memang tanah ini sudah kami persiapkan untuk dihibahkan, seperti sebelumnya saya hibahkan dua hektare untuk lokasi PLN. Kalau Pramuka saya perencanaannya 50 meter x 1.000 meter diberikan kepada Pramuka,” ujarnya.

Dia mengatakan, penggunaan lahan di perbatasan untuk gerakan Pramuka tentunya mempertimbangkan nasionalisme para pemuda.

“Apalagi ini di wilayah perbatasan, tentu kita berikan untuk kepentingan generasi muda,” ujarnya.

Di lokasi ini nantinya tak kurang 5.000 Pramuka Penegak dan Pandega dari 10 provinsi di Indonesia akan mengikuti Perkemahan Bela Negara yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Nasional.

Kegiatan yang secara resmi akan dibuka Menteri Pertahanan dan dihadiri sejumlah menteri itu, akan dilaksanakan pada September mendatang.

Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara, Herwansyah, mengatakan kegiatan Perkemahan Bela Negara ini dibagi menjadi tiga regional masing-masing Regional I di Papua, Regional II di Banten, dan Regional III di Kalimantan Utara.

Kegiatan Regional III dihadiri Pramuka dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

“Sebenarnya bukan kita yang ditunjuk, tetapi kami meminta duluan. Ini dalam rangka, yang pertama mengangkat Pulau Sebatik yang akan menjadi daerah otonom baru dan kedua tentunya mengangkat Pramuka Kaltara,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, kata Herwansyah, Pramuka ingin menunjukkan jika generasi muda juga punya tanggungjawab untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jadi bukan hanya Tentara, Polisi yang mempertahankan perbatasan NKRI. Pramuka sebagai generasi muda juga harus ikut mempertahankan,” ujarnya.

Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara telah meninjau rencana lokasi pelaksanaan kegiatan perkemahan di Dusun Limau ini. “Ini lokasinya cukup bagus,” katanya.

Lokasi perkemahan hanya sekitar satu kilometer dari Kantor Desa Sungai Limau.

Dari jalan utama, masih harus menempuh perjalanan sekitar 100 meter melintasi jalan-jalan perkebunan dengan kendaraan roda empat atau roda dua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved