Jumat, 3 Oktober 2025

27 Tahun Dipasung, Makki Akhirnya Dibawa Ke Rumah Sakit Jiwa

Namun jika dilepaskan, Makki seringkali mengamuk dan membuang barang-barang milik orang lain.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurniawati

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Ditemani oleh anggota keluarga, akhirnya Muhammad Makki (40) warga desa Jingah bujur kecamatan Haur Gading yang menderita gangguan jiwa dibawa ke Rumah sakit jiwa sambang lihum.

Sebelumnya Makki dipasung selama 27 tahun, anggota keluarga sebenarnya berat hati untuk melakukan pemasungan dengan mengikat kaki Makki menggunakan rantai.

Namun jika dilepaskan, Makki seringkali mengamuk dan membuang barang-barang milik orang lain.

Meski sudah sangat lama menderita gangguan jiwa, namun anggota keluarga tak patah semangat untuk terus berupaya untuk kesembuhannya.

Setelah mendapat kunjungan dari dinas kesehatan dan dinas sosial akhirnya Makki dirujuk ke Rumah sakit jiwa sambang lihum untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Humaidah, saudara Makki ikut mengantar adik bungsunya tersebut ke rumah sakit.

"Kami anggota keluarga berharap bisa disembuhkan, kami juga ingin Makki hidup normal dan diterima di masyarakat," ujarnya.

Humaidah juga berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dalam memberikan pengobatan kepada adiknya.

Makki beserta anggota keluarga dijemput oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Haur Gading menuju kantor Dinas sosial yang juga diikuti oleh kepala puskesmas Haur Gading dr Yeni Kusuma Dewi, Kamis (21/1/2016).

Kepala Dinsosnakertrans, Rizali Eswansyah, mengatakan pihaknya sebelumnya telah mengantar satu pasien dari kecamatan sungai pandan.

Dan sekarang kembali mengantarkan satu pasien yaitu Makki.

Dengan dirawat di rumah sakit sambang lihum diharapkan memang kondisi kejiwaan pasien semakin membaik.

"Setelah mendapat perawatan dan kondisinya membaik akan dipulangkan, saat dipulangkan inilah peran pihak keluarga yang sangat penting, jangan lagi dipasung dan selalu rajin memberikan obat," ungkapnya.

Meski telah berada di rumah sakit, tambah Rizali, namun terus akan dilakukan pemantauan untuk bisa mengetahui perkembangan kesehatannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved