Perampok Ini Cium Tangan Suster, Minta Maaf karena Telah Merampoknya
Lydia memiliki alasan tersendiri mengapa mau memaafkan kedua tersangka, Nanang dan Lukman, yang telah menganiaya dirinya.
Editor:
Sapto Nugroho
Lydia lalu naik ke dalam mobil.

Suster Lydia mengisahkan peristiwa perampokan yang menimpa dirinya pada 5 Juni 2015 lalu di hadapan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Hari Nugroho, Senin (4/1/2016). (Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama)
Di dalam mobil, Nanang memukuli wajah Lydia.
Lydia kemudian dibuang di tempat sepi di Sumber Rejo, Kemiling.
Kedua tersangka mengambil cincin dan uang tunai milik korban.(*)