Jutaan Ulat Jati Serbu Rumah Warga
Bagi kaum laki-laki, kehadiran ulat-ulat jati tidak menjadi masalah, namun bagi kaum perempuan merasa jijik.
Kemarin, empat personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban membantu membersihkan ulat di rumah warga.
Mereka membersihkan ulat dengan cara menyemprotkan cairan oli ke pagar dan dinding rumah milik warga.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono yang kita meninjau langsung ke rumah warga mengatakan, kedatangan ulat jati merupakan fenomenqa alam yang terjadi setiap perubahan musim kemarau ke musim hujan, khususnya di kawasan hutan jati.
“Sebenarnya tidak ada masalah (ulat datang), tapi kalau terlalu banyak bisa meresahkan warga. Tadi saya lihat jumlahnya memang sangat banyak, tapi ulat-ulat itu akan hilang dengan sendirinya, ya sekitar 10 hari ke depan,” ungkapnya. (*)