Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Geledah Rumah Kepala Desa Terkait Kasus Pembunuhan Salim Kancil

Polisi menggeledah rumah Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono.

Editor: Mohamad Yoenus

Ia hanya bisa kabur sampai ke tanah lapang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Di tempat itu ia dianiaya secara sadis.

Gerombolan orang itu bahkan melindas tubuh Tosan memakai sepeda motor.

Aksi massa itu terhenti ketika ada warga yang berani melerai.

Massa berhenti menyiksa Tosan. Kemudian massa bergeser ke rumah Iksan atau Pak San yang juga warga Dusun Persil.

Massa tidak berhasil menyiksa Pak San karena beberapa orang sudah bersiap membela Pak San di depan rumahnya.

Gerombolan massa itu akibarnya mundur.

Mereka kemudian bergeser ke rumah To Hamid di Dusun Krajan II. Hamid selamat karena ia tidak ada di rumah.

Massa kemudian menyisir rumah Sapari di Dusun Krajan I.

Sapari merupakan kakak Salim Kancil.

"Mereka sudah mendobrak pintu rumah saya. Tetapi saya tidak ada di rumah, ke sawah," ujar Sapari.

Tidak menemukan Sapari, massa bergerak ke rumah Salim Kancil.

Mereka menggedor rumah Salim dan memintanya keluar.

Salim keluar bersama sepeda motor. Anak lelakinya, DEP melihat peristiwa itu.

Massa mengikat tangan Salim dan memukulinya.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved