Money Manners dalam Pertemanan

Oleh: Ida Puspitarini W, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CFP
Dosen FEBI UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sekaligus Financial Planner

TRIBUNNEWS.COM - Terkadang kita kerap menggampangkan ketika bersama teman. 

Saat istirahat lalu pergi makan siang bareng, teman yang menalangi dulu billingnya, kemudian kita kerap lupa menggantinya.

Sewaktu teman bepergian, dengan entengnya kita minta oleh-oleh dan masih banyak hal lain lagi.

Endingnya terkait uang yang kita anggap bukan masalah besar. Sebab menurut kita, teman adalah malaikat yang selalu ada dan siap membantu.

Segera ubah mindset ini karena teman pasti juga memiliki kebutuhan. Mereka telah bersusah payah bekerja. Penghasilannya pun sudah dianggarkan untuk kelangsungan hidup.

Jangan sampai kita membebani mereka karena hal ini perlahan akan menjadi penyakit dan membuat hubungan pertemanan menjadi renggang. 

Jangan pula mudah tersulut iri dengki atau merasa gerah jika teman kita memperoleh pencapaian tertentu. Semisal membeli mobil baru, mudah shopping barang-barang branded atau traveling keliling dunia. 

Jangan mengukur sepatu kita dengan ukuran kaki orang lain, karena belum tentu pas. Begitu juga dengan kemampuan finansial kita yang pastinya berbeda dengan kemampuan orang lain.

Berikut beberapa hal terkait money manners dalam pertemanan:

1. Split billing:

Jika sedang meet up dengan teman di sebuah restoran atau tempat lain, sampaikan sedari awal untuk membagi tagihan makanan atau minuman yang diorder masing-masing. 

Jika ada yang menalangi, segera bayar agar tidak terlupa.

Baca juga: Seteguk Kopi Menumbuhkan Cinta, Momen Tambah Relasi Pertemanan hingga Buka Peluang Berjodoh

2. Bayar tepat waktu:

• Jika ada pinjaman kepada teman, jangan lupa untuk membayarnya sesuai dengan jatuh tempo yang disepakati. Hindari wanprestasi karena barangkali uang yang dia pinjamkan merupakan dana yang dicadangkan untuk kebutuhan lain. Ingat, utang haruslah dibayar. 
• Jika membeli barang dagangan teman, segera bayar. Jangan dibiasakan meminta diskonan, kreditan, apalagi gratisan dengan dalih pertemanan. Teman sejati seharusnya memberi dukungan untuk kemajuan usaha teman lainnya.

3. Jangan gemar minta-minta:

Hindari kalimat seperti "Bro, traktir dong!"; "Jangan lupa oleh-olehnya ya!"; "Lo yang bayarin ya!"; "Boleh minta nggak?!"; "Buat aku gratis ya!"; dan lain-lain.

Cobalah berempati karena belum tentu teman kita memiliki budget lebih untuk mengakomodir permintaan tersebut. Jangan sampai membuat teman menjadi terbebani.

4. Just be yourself:

Jangan merasa terintimidasi jika teman memiliki sesuatu yang belum kita miliki.