Pria Ini Sudah Donorkan Darahnya Sebanyak 126 Kali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 17 September 2017 lalu, adalah HUT PMI ke 72. Tentunya, PMI adalah lembaga yang identik dengan tugas-tugas kemanusian.

Utamanya donor darah. Di Bukittinggi, diantara sekian banyak pendonor darah, terselip nama seorang pria yang telah lebih 100 kali mendonorkan darahnya demi secercah kehidupan bagi yang membutuhkan.

Pria ini bernama Afdal (49) asal Bukittinggi, Kebetulannya, dia juga relawan PMI Bukittinggi. Awalnya, ia menolak diwawancarai. Sebab, menurutnya, yang dilakukannya hanyalah sebatas kepedulian terhadap sesama.

Namun, setelah didesak jika yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi yang lain, ia baru bersedia diwawancarai.

"Persisnya, hingga sekarang sudah 126 kali," akunya sungkan, Kamis 21 September 2017.

Kata Afdal, pertama kali ia berdonor yakni pada 17 Oktober 1994 di depan Kantor Bupati Agam (Plaza Bukittinggi sekarang).

"Sejak saat itu, saya rutin donor sesuai anjuran 2 atau 3 bulan sekali," jelasnya.

Pencapaian Afdal ini tentu tergolong luar biasa mengingat dalam setiap kali berdonor dia mesti menyumpangkan 250 cc darahnya. Jika benar ia sudah 126 kali berdonor, maka jumlah darah yang sudah disumbangkannya adalah 31.500 cc atau sekitar 31.5 liter darah.

Sementara, dalam setiap tubuh manusia dewasa rata-rata jumlah darah ada sebanyak 4.5-5.5 liter. Itu berarti Afdal sudah menyumbangkan sebanyak 6.3 kali dari jumlah darah yang ada di tubuhnya.

"Saya mendonor karena inilah tabungan yang akan saya bawa ke akhirat nanti dan juga ada sebuah kepuasan jika kita telah menyumbangkan darah," terangnya.

Afdal mengatan, jika keadaan mengizinkan ia tetap akan mendonorkan darahnya hingga usia 60 tahun mendatang.

"Kunci untuk berdonor itu simpel, istirahat yang cukup dan jaga pola makan," sarannya.

Afdal mengharapkan, akan banyak orang yang mau mencontoh jejaknya sebab setetes darah itu berguna bagi yang membutuhkan.

Kepala Markas PMI Bukittinggi Ahmad Jais membenarkan Afdal yang telah lebih 100 kali berdonor.

"Benar, dia memang kita apresiasi karena konsisten mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Walaupuh sudah dapat piagam dan pin tapi semangat untuk berdonor tidak pernah pudar," katanya.

Tak hanya dari segi berdonor, Ahmad Jais juga memuji loyalitas Afdal sebagai seorang relawan karena setiap ada penugasan beliau tak pernah menolak. Atas dedikasinya, pada tahun 2011, Afdal meraih piagam penghargaan yang diserahkan Ketua PMI Yusuf Kalla di Jakarta.