Tribunners / Citizen Journalism
Pilgub DKI Jakarta
Timses Ahok-Djarot Bantah Isu Pesan Beras ke Pedagang Pasar Cipinang untuk Dibagi-bagikan
David Rahardja membantah keras berita yang menyebut adanya pesanan dalam jumlah besar kepada pedagang beras Cipinang dari tim pasangan nomor dua itu.
TRIBUNNERS - Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, David Rahardja membantah keras berita yang menyebut adanya pesanan dalam jumlah besar kepada pedagang beras Cipinang dari tim pasangan nomor dua tersebut.
"Itu sama sekali fitnah. Pedagang bernama Billy tersebut coba menggembosi Ahok dengan isu sembako dan kembangannya semacam serangan fajar dan seolah ada timbunan beras di Timses Ahok Djarot," kata David, Selasa (18/4/2019).
Dalam berita yang ditayangkan sebuah media online menyebutkan pedagang beras di Pasar Induk Cipinang bernama Billy Haryanto, alias Billy Beras, mengaku mendapat pesanan berton-ton beras dari tim pemenangan pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Menurut berita tersebut, Billy juga mengatakan bahwa tidak semua beras itu pesanan tim pemenang. Sebab, kurang dari setengahnya adalah sumbangan dari para pedagang. Dia mencontohkan, dari 300 ton yang dia berikan, sekitar 30 ton adalah sumbangan pribadinya.
"Saya melihatnya kesempatan ini digunakan sebagai pukulan akhir bagi perhelatan Pilkada DKI 19 April 2017. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa isu sembako ini mulai ramai setelah beredar video bagi-bagi beras di kampanye pasangan sebelah," kata David.
"Menurut saya, mungkin ini imbas sakit hati dia terhadap kebijakan ahok yang mengubah sistem penjualan beras di pasar jaya dan food station sehingga dia tidak bisa menguasai pasar lagi."
"Saya juga menyayangkan, media yang melansir berita ini tidak melakukan cross check ke Timses Basuki Djarot tapi secara bulat-bulat memuat wawancara pedagang bernama Billy itu di hari tenang. Tentunya ini sangat merugikan pasangan Ahok-Djarot," tandas David.
Pengirim: David Rahardja
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.