Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Manulife dan Putera Sampoerna Foundation Luncurkan Program Pengembangan Wirausaha Muda

Manulife Indonesia, melalui Yayasan Manulife Peduli, dan Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) hari ini meluncurkan Progra

Ditulis oleh : Siti Deralina

TRIBUNNERS - Manulife Indonesia, melalui Yayasan Manulife Peduli, dan Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) hari ini meluncurkan Program Pengembangan Wirausaha Muda di Banda Aceh.

Program berjangka waktu 12 bulan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan  dan kemampuan di bidang keuangan para guru dan siswa. Pada tahap awal, program ini akan melibatkan lebih dari 25 guru dan murid dari sekolah menengah atas serta kejuruan di Banda Aceh.

Dimana berfokus pada kegiatan, seperti lokakarya pendidikan kewirausahaan, pembahasan strategi perencanaan bisnis serta pelatihan keterampilan presentasi.

Indren S Naidoo, Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia, mengatakan, “Kewirausahaan adalah urat nadi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, Manulife Indonesia percaya bahwa mengembangkan kemampuan kewirausahaan para generasi muda sangatlah penting untuk memastikan mereka dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.”

“Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang keuangan, yang akan membantu mereka membuat keputusan keuangan yang cermat, serta menekuni peluang-peluang usaha yang rasional. Program ini selaras dengan fokus serta komitmen program CSR kami untuk mendukung masyarakat Indonesia melalui investasi di bidang pendidikan literasi keuangan.”

“Sebuah kehormatan bagi Putera Sampoerna Foundation dapat bekerjasama dengan Manulife  untuk meluncurkan program pendidikan kewirausahaan di Indonesia,” kata Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation.

“Kami percaya, program ini akan membantu para guru dan murid memperdalam kemampuan kewirausahaan mereka serta pengetahuan di bidang keuangan, sehingga mereka dapat menyusun perencanaan bisnis, yang sederhana dan mudah diterapkan.”

Gusman Yahya, Head of PSF School Development Outreach, mengatakan, “Sebagai lembaga  bisnis sosial, Putera Sampoerna Foundation percaya bahwa guru memiliki peran sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa berkaliber tinggi. Kelak, guru diharapkan mengajarkan pengetahuan dan kemampuan yang mereka dapatkan selama pelatihan kepada para siswa SMA dan SMK agar mereka dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan.”

Menurut data terbaru Kementerian Koperasi dan UKM, hanya 1,6 persen dari penduduk Indonesia adalah wirausaha.

Angka itu jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara di ASEAN, seperti, Singapura (7 persen), Thailand (3 persen) dan Malaysia (5 persen).

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved