Jumat, 3 Oktober 2025

Blog Tribunners

Pemadaman Listrik di Kalbar Memprihatinkan Ini Solusinya

Di era modern seperti sekarang ini, energi listrik merupakan suatu hal mutlak yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari lapisa

Penulis: syarif iskandar
TRIBUN PEKANBARU/TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Pelaku usaha advertising di Jalan Mangga Pekanbaru terpaksa menggunakan lilin sebagai penerangan saat listrik mati, Jumat (2/10/2015). PT PLN kini kembali melakukan pemadaman listrik bergilir hingga dua kali sehari dengan durasi dua jam akibat defisit listrik di Kota Pekanbaru. Hal ini tentu saja berdampak pada kerugian para pelaku usaha yang menggantungkan usahanya menggunakan energi listrik. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNERS - Di era modern seperti sekarang ini, energi listrik merupakan suatu hal mutlak yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari lapisan bawah hingga atas. Dikarenakan hampir semua peralatan elektronik dan rumah tangga memerlukan energi listrik untuk menunjang seluruh kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

Tetapi sangat disayangkan energi listrik yang dikelola oleh perusahaan listrik negara (PLN) sampai saat ini belum optimal dalam mendistribusikan dan melayani masyarakat.

Hal ini disebabkan  sering adanya pemadaman listrik dibeberapa kabupaten dan kota di Kalimantan barat dengan tidak memberi informasi terlebih dahulu kepada konsumen dalam hal ini masyarakat.

sehingga masyarakat sangat terganggu sekali dalam melakukan berbagai aktivitasnya.berbagai keluhan yang sering diutarakan warga selama ini terkait pemadaman listrik adalah lamanya waktu pemadaman.

Terkait permasalahan ini sebenarnya pihak PLN tidak bisa serta merta selalu disalahkan, hal ini dikarenakan kompleksnya permasalahan yang timbul diantaranya yang paling utama adalah semakin hari semakin besar daya yang harus ditanggung pihak PLN diakibatkan laju pertumbuhan properti yang sangat memerlukan pasokan listrik.

Mesin pembangkit yang selama ini menyuplai daya listrik tidak bertambah selain itu mesin-mesin tersebut rata-rata sudah tua sehingga perlu adanya pemeliharaan mesin-mesin tersebut secara berkala.

Adapun solusi sementara waktu yang dapat dilakukan PLN terkait hal ini adalah dengan melakukan pemadaman listrik secara bergantian, tetapi hal ini tidak bisa serta merta membuat permasalah ini selesai.

sehingga perlu adanya solusi jangka panjang terkait pemadaman ini.

Menurut hemat penulis beberapa alternatif solusi yang bisa dilakukan antara lain:

1. Menambah mesin pembangkit listrik yang baru untuk menambah dan menggantikan mesin pembangkit yang sudah ada.

2. Memanfaatkan sumberdaya alam di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan barat yang dapat menjadi sumber pembangkit listrik seperti air terjun menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA), panas matahari menjadi pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS), dan sebagainya.

3. Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang gerakan hemat energi, salah satunya penggunaan listrik yang efektif dan efisien.

Beberapa alternatif solusi yang penulis paparkan tersebut tidak akan bisa terwujud  jika tidak adanya kerjasama antara berbagai pihak dalam hal ini PLN, pemerintah provinsi/kota/kabupaten yang ada di Kalimantan barat, akademisi, pengusaha, investor, dan masyarakat.

Akhirnya harapan penulis mudah-mudahan kedepannya permasalahan listrik yang selama ini masih menjadi problematika di berbagai daerah khususnya kota/kabupaten di provinsi Kalimantan barat dapat teratasi dengan baik.

sehingga energi listrik yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Kalimantan barat dalam menjalankannya aktivitas sehari-hari lancar dan tidak lagi ada pemadaman, selain itu juga harapan besar untuk para konsumen dalam hal ini masyarakat dapat menggunakan listrik dengan efektif dan efisien serta secara sadar membayar listrik tepat waktu.

 

 

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved