Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Zika dan Ancaman Ketahanan Nasional

Ancaman virus zika harus diantisipasi sejak dini.

inquisitr.com
Virus Zika menyerang anak-anak 

Ditulis oleh : Benny Sabdo, Direktur Eksekutif RPI

TRIBUNNERS - Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam konstitusi adalah bangsa yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Tugas melindungi tersebut kemudian diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional.

"Ancaman virus zika harus diantisipasi sejak dini," ujar Dr Lie Dharmawan, dalam serial “Diskursus Respublica”, yang dipandu oleh Deputi Direktur Eksekutif Respublica Political Institute (RPI), Johan Carmelo, di Jakarta.

Dokter Lie menjelaskan sejauh ini sudah 18 negara Amerika Latin dan Karibia yang melaporkan adanya infeksi virus Zika ini antara lain Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, dan Venezuela.

Virus Zika merupakan Flavivirus kelompok arbovirus bagian dari virus rna. Pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan Zika, Uganda.

Pendiri Rumah Sakit Apung ini menambahkan masyarakat Indonesia tetap mewaspadai kemungkinan terinfeksi oleh virus zika ini, mengingat laporan-laporan yang ada selama ini infeksi ini pernah ditemui di Indonesia dan kebetulan vektor pembawa penyakit virus ini memang ada di Indonesia, yaitu nyamuk aedes aegypti yang juga membawa penyakit infeksi demam berdarah dan Chikungunya.

“Akhir tahun 2015 virus zika ditemukan di daerah Jambi. Zika sejauh ini belum ada obatnya dan kesadaran masyarakat belum tergugah tentang bahaya virus ini. Padahal kasus demam berdarah saja sudah sangat mencemaskan," katanya.

Sementara Direktur Eksekutif RPI, Benny Sabdo mengatakan pemerintah harus mendeteksi secara serius penyebaran zika ke Indonesia.

“Jangan sampai kecolongan seperti negara-negara Amerika Latin, sebab vektor zika dan demam berdarah sama, yaitu nyamuk, aedes aegypti," katanya.

Menurutnya, ketahanan nasional merupakan prasyarat bagi negara yang sedang berkembang untuk menuju kelangsungan hidup bangsa dan negara yang dinamis berisi keuletan dan ketangguhan.

"Demokrasi tidak bisa jalan, kalau masyarakatnya tidak sehat alias sakit," katanya.

Benny menandaskan RPI mengajak segenap elemen masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran virus zika di Indonesia.

"Pemerintah sebagai pemangku kehidupan kenegaraan dituntut lebih untuk mewujudkan dan menjamin kesehatan kehidupan bangsa sehingga rakyat dapat sejahtera," tuturnya.

Ia menegaskan ajaran negara kesejahteraan mengandung esensi bahwa negara atau pemerintah memikul tanggung jawab dan kewajiban untuk mewujudkan dan menjamin kesejahteraan umum.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved