Tribunners / Citizen Journalism
DPR Duga Ada Permainan Batubara di PLTU Ombilin
Anggota Komisi VII, Endre Saifoel dari Fraksi NasDem menduga kuat ada permainan terkait pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) d

Ditulis oleh : Fraksi Nasdem
TRIBUNNERS - Anggota Komisi VII, Endre Saifoel dari Fraksi NasDem menduga kuat ada permainan terkait pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Ombilin, Sumatera Barat.
Menurutnya, skenario permainan itu bisa dilihat dari jumlah pasokan batu bara berserta harganya yang berlipat ganda.
Hal ini didapatinya saat melakukan kunjungan kerja ke PLTU Ombilin beberapa waktu yang lalu. "Saya meyakini pasti ada permainan di dalam," ujarnya saat diwawancara di ruang kerjanya, Jumat (26/2/2016).
Endre menjelaskan, batu bara yang di pasok dari Jambi tersebut speknya tidak masuk untuk PLTU.
Hal tersebut sudah bisa dipastikan dengan melihat perbedaan GAR atau AR-nya yang mencapai 1.000 kalori.
PLTU Ombilin didesain menggunakan batu bara yang ada di Sawah Lunto, yang speknya sesuai.
Selain itu ia desain untuk kalori yang AR-nya 6.900. Sedangkan batu bara dari Jambi AR-nya cuma 4.500.
Memang pasokan batu bara ini tidak mungkin hanya dari Sawah Lunto, karena jumlahnya yang sedikit.
Jika harus mengambil pasokan dari luar yang penting speknya sesuai dengan PLTU Ombilin. "Tapi nampaknya tidak sama dengan spek yang di butuhkan," tuturnya.
Menurut Endre, efek dari spek yang dipaksakan ini adalah pasokan listrik yang menjadi bagi daerah penerima. "Sebab mesin penggeraknya tidak akan bekerja maksimal," katanya.
Tidak hanya dalam soal spek batu bara, dalam hal penyediaan pun ada masalah. Batu bara yang di pasok seharusnya cuma 1.000 ton namun meningkat menjadi 3.000 ton.
"Tentu ini merugikan PLN dan negara," tuturnya.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.