Gigi Sebagai Sumber Penyakit Jantung

TERNYATA penyakit jantung bisa diperparah atau bahkan disebabkan oleh sakit gigi, atau karena gusi yang infeksi. Mengapa bisa terjadi demikian? Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain dapat dijelaskan lewat teori fokal infeksi.

Apakah itu fokal infeksi? Fokal infeksi adalah infeksi kronis (kronis = sudah lama berlangsung dan terus-menerus) di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Bakteri, racun dari bakteri penginfeksi dalam gusi atau dalam lubang gigi dapat menyebar ke tempat lain, seperti ke ginjal, jantung, mata dan kulit.

Dampak penyakit gigi ke jantung dapat berupa penyakit jantung koroner, peradangan otot , serta penyakit infeksi katup jantung (endokarditis). Bakteri dari gusi yang terikut aliran darah bisa memproduksi enzim yang mempercepat terbentuknya bekuan darah, sehingga mengeraskan dinding pembuluh darah. Akhirnya menjadi aterosklerosis. Bakteri dapat juga melekat pada lapisan lemak (plak) di pembuluh darah jantung dan mempertebal plak.

Gambar penyempitan pembuluh darah karena plak dari bakteri. Gambar diambil dari www.gejalasakitjantung.com

Semua itu akan menghambat aliran darah serta penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi secara semestinya. Bakteri di lubang gigi maupun bakteri di dalam gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah lewat gusi yang berdarah. Meskipun jarang, penyakit ini dapat berakibat fatal dan kadang kala memerlukan operasi katup jantung darurat.

Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, maka sebaiknya kita menggosok gigi minimal dua kali sehari. Paling penting adalah gosok gigi sebelum tidur. Lalu periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, untuk dilihat apakah ada karang gigi atau ada lubang pada gigi.

=========

Ditulis oleh :
drg. HILDA PURNAMASARI
NIP. 19770830 200604 2 003
e-mail : [email protected]