Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pemilu 2014

Maknai Kemenangan Jokowi JK dengan Laksanakan Perintah Konstitusi.

Komisi Pemilihan Umum RI secara resmi menetapkan Ir. H. Joko Widodo dan H. M. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Maknai Kemenangan Jokowi JK dengan Laksanakan Perintah Konstitusi.
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Foto Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Harlah PKB ke-16 di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014). Selain Jokowi, dalam acara ini Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla dan sejumlah ketua partai pendukung Jokowi-JK juga hadir pada acara ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Oleh Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY
TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa, 22 Juli 2014 Komisi Pemilihan Umum RI secara resmi menetapkan Ir. H. Joko Widodo dan H. M. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI

Terpilih setelah memperoleh dukungan 70.997.833 suara atau setara 53.15%, sementara pasangan lainnya Prabowo Subiyanto dan Hatta Rajasa mendapatkan 62.576.444 suara atau setara 46.85%.

Kemenangan Jokowi JK tampaknya dramatis setelah beberapa saat sebelumnya dihantam kampanye hitam, fitnah dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

Selain kesabaran dan keikhlasan Jokowi JK menghadapi berbagai kampanye hitam, ada dua faktor yang menjadi kunci kemenangan Jokowi JK, yakni Partai pengusung, dalam hal ini PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI sangat solid menggerakkan mesin partainya.

Peran Bu Mega sangat menonjol dalam menggerakkan mesin partai dan beliau turun sendiri menemui rakyat mengajak memilih jokowi JK.

Faktor yang kedua, relawan yang militan dan kreatif dalam menggalang dukungan rakyat untuk jokowi JK, puncaknya saat Konser 2 Jari di GBK yang menggelorakan pergerakan pemenangan jokowi didetik-detik menjelang coblosan. Faktor lainnya adalah gotong royong rakyat yang dengan ikhlas iuran menyumbang untuk rekening pemenangan Jokowi JK.

Kini, pilpres telah usai, ditutup dengan pidato Jokowi yang mengajak seluruh rakyat untuk bersatu membangun Indonesia Raya. Disisi lain, suasana lebaran sudah sangat terasa, warga sudah mulai sibuk mudik.

Mari kita gunakan momentum Ramadhan dan lebaran ini untuk menemui rakyat, merangkul teman2 kita yang kemarin tidak memilih Jokowi JK.

Ramadan dan Lebaran kita jadikan momentum bersatunya kembali rakyat Indonesia mengawal kepemimpinan Jokowi JK agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai perintah konstitusi dan amanat penderitaan rakyat berdasarkan Pancasila, guna mencapai rakyat yang adil makmur, rakyat yang merdeka dari penderitaan, kemiskinan dan kesengsaraan.

Beberapa agenda strategis telah menanti Jokowi JK diantaranya bagaimana mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, mewujudkan ketahanan nasional, mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis pembanguna pedesaan serta mewujudkan APBN yang mampu meningkatkan pendapatan rakyat. Tentu masih banyak agenda lain yang harus dikerjakan.

Kita akan mendukung Jokowi JK mewujudkan berbagai hal diatas, kita percaya gap kelembagaan antara pemerintah dan pemerintah daerah yang selama ini terjadi dapat diatasi karena Jokowi pernah menjabat walikota dan gubernur sebelum dipilih rakyat menjadi Presiden RI.

Pembangunan akan berhasil jika sistem yang dilaksanakan menyatukan langkah Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam payung Konstitusi.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved