Tribunners / Citizen Journalism
KATADATA: Kami Tidak Sebut 13 Bank Bermasalah
KATADATA menyatakan tidak pemah menyebutkan ke-13 bank sebagai bank bermasalah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KATADATA mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media massa termasuk Tribunnews.com yang melansir berita 13 Bank Kecil Berpotensi Dicaplok Bank BUMN.
KATADATA menyatakan tidak pemah menyebutkan ke-13 bank sebagai bank bermasalah, tetapi sebagai bank yang berpotensi untuk mencari mitra dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di bisnis perbankan, baik di level domestik maupun global.
Berikut klarifikasi KATADATA dalam rilis yang diterima Grup Tribunnews.com pada 17 Juli 2012.
Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada penivakilan jurnalis dari media massa yang telah hadir meliput acara press briefing KATADATA di Jakarta, pada Jumat, 13 Juli 2012
tentang "Peluang Akuisisi Bank BUMN di Balik Aturan Bank Indonesia."
Namun, dari beberapa pemberitaan yang muncul di media, kami perlu meluruskan konteks dari fokus riset KATADATA sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda atas hasil riset
tersebut.
Perlu kami sampaikan bahwa fokus dari riset KATADATA adalah "Peluang bagi Bank BUMN di Balik Perubahan Peraturan Bank Indonesia". Terkait dengan riset tersebut ada beberapa poin
yang perlu kami sampaikan;
1. KATADATA tidak pemah menyebutkan ke-13 bank sebagai bank bermasalah, tetapi sebagai bank yang berpotensi untuk mencari mitra dalam menghadapi persaingan yang semakin
ketat di bisnis perbankan, baik di level domestik maupun global.
2. Dalam riset KATADATA disebutkan "ke-13 bank yang dimaksud bukan berarti merupakan bank yang tidak sehat. Bank-bank ini telah memenuhi kriteria kesehatan bank yang
ditetapkan oleh bank sentral. Sebut saja misalnya, rasio kecukupan modal (CAR) masih di atas 8 persen atau rasio kredit bermasalah (NPL) nett di bawah 5 persen."
3. Riset KADATATA berfokus pada peluang dibalik rencana Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan bukan riset tentang bank bermasalah. Dengan demikian, kesimpulannya harus
ditempatkan pada konteksnya.
4. Riset KATADATA berfokus pada hambatan-hambatan yang dihadapi bank-bank BUMN dalam melakukan akuisisi terhadap bank-bank lokal lainnya.
5. Perlu kami tekankan berpeluang mencari mitra (diakuisisi) tidak identik dengan bank bermasalah. Ada saja bank-bank yang kecil dan sehat tetapi dapat menjadi target akuisisi
karena menjadi ncaran investor.
Kami berharap pelurusan konteks hasil riset KATADATA ini bisa diterima dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Ade Wahyudi
Deputi Direktur KATADATA
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.