Senin, 29 September 2025

Waffle Belgia, Camilan Hangat yang Patut Dicoba Sekali Seumur Hidup

Waffle Belgia bukan sekadar makanan manis, tapi rasa yang mengikat kenangan. Coba sekali seumur hidup, dan kamu akan tahu mengapa dunia jatuh cinta

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
WAFFLE BELGIA - Waffle Belgia hangat — sederhana, renyah, dan tak tergantikan, disantap dengan teh dan saus cokelat, di jantung Brussel, Belgia, Jumat (11/7/2025). Waffle Belgia menjadi camilan hangat yang patut dicoba sekali seumur hidup.  

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL — Di antara riuhnya dunia kuliner yang terus berinovasi, waffle Belgia tetap bertahan dengan keaslian rasa dan tradisi yang mengakar lintas generasi. Bukan sekadar sajian manis, waffle di negeri ini telah menjadi bagian dari identitas budaya, menghangatkan banyak perjalanan dan kenangan siapa pun yang mencicipinya langsung di tempat asalnya.

Berbeda dari versi instan atau waralaba yang menjamur di berbagai belahan dunia, waffle asli Belgia dibuat dengan kesabaran dan presisi.

Adonan biasanya mengandalkan ragi atau putih telur kocok yang memberi tekstur kontras: renyah di luar, lembut di dalam.

Rasanya pun tak berlebihan—tidak terlalu manis, tidak terlalu berat, tapi sempurna ketika bersatu dengan lelehan cokelat khas atau taburan gula bubuk halus.

Baca juga:  Menikmati Unagi dengan Atmosfer Otentik Ala Jepang

Di Belgia, dikenal dua jenis waffle utama: Brussels waffle dan Liège waffle, masing-masing punya karakter unik yang sulit dibandingkan.

Brussels waffle berbentuk kotak besar, ringan, dan berongga. Ia biasanya hadir dalam tampilan sederhana, ditaburi gula bubuk atau disajikan dengan krim kocok dan buah segar. Tak mencolok, tapi justru dari kesederhanaannya itulah kehangatan terasa.

Sebaliknya, Liège waffle lebih padat, lebih kaya rasa, dan punya kejutan kecil di setiap gigitannya: potongan pearl sugar yang karamelnya meleleh saat dipanggang. Hasilnya adalah tekstur chewy dengan rasa yang lebih pekat, nyaris seperti permen yang bersahabat.

Yang menarik, waffle di Belgia tidak dibuat untuk memanjakan lewat topping berlebih. Tidak ada es krim bertumpuk, sirup warna-warni, atau marshmallow mencolok. Satu waffle hangat dengan cokelat Belgia yang perlahan mencair saja sudah cukup untuk mengembalikan semangat setelah seharian berjalan kaki menjelajahi jalanan tua Brussel.

Baca juga: Wajib Kamu Eksplor! 5 Destinasi Alam Indonesia Ini Berikan Pengalaman Unik

Di negeri ini, waffle tidak dibatasi ruang.

Ia bisa ditemui di kios kaki lima, kafe tua yang penuh sejarah, atau bahkan meja sarapan hotel berbintang. Waffle menjadi cara Belgia menyambut dunia—dengan rasa yang jujur, otentik, dan penuh kehangatan.

Lantas, mengapa perlu mencicipi waffle Belgia langsung dari tanah kelahirannya—setidaknya sekali seumur hidup?

Karena rasa dan suasananya tak pernah bisa ditiru di tempat lain. Seperti halnya pizza di Italia atau sushi di Jepang, waffle Belgia adalah pengalaman yang melampaui sekadar makanan. Ia adalah bagian dari cara suatu bangsa menyampaikan cinta dan keramahan, satu gigitan pada satu waktu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan