Saudia Perluas Jangkauan, Penerbangan Perdana ke Bali Resmi Diluncurkan

TRIBUNNEWS.COM - Saudia, Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, luncurkan rute penerbangan reguler dari Jeddah ke Bali. Penerbangan perdana dengan kode SV856 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner, yang berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada Senin 31 Maret 2025 pukul 01.10 waktu setempat. 

Rute baru ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman bagi wisatawan, pebisnis, hingga peziarah. Kehadiran rute ini menandai destinasi reguler kedua Saudia di Indonesia setelah Jakarta.

Saudia Manager untuk Indonesia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru, Faisal Alallah, mengungkapkan bahwa pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi ekspansi maskapai untuk meningkatkan konektivitas global. 

“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan kami, termasuk wisatawan dan peziarah dari Arab Saudi yang ingin mengunjungi Bali,” ujarnya dalam konferensi pers di Novotel Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin 31 Maret 2025. 

Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang digunakan dalam rute ini menawarkan fasilitas canggih, kursi yang lebih luas, serta sistem hiburan dalam penerbangan yang unggul, memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang.

Baca juga: Maskapai Nasional Arab Saudi Selenggarakan Saudia Travel Fair 2024 di Senayan City Jakarta 

Mr. Faisal juga menambahkan bahwa Saudia saat ini mengoperasikan 147 armada Boeing dan Airbus yang melayani lebih dari 100 destinasi di empat benua. 

“Kami memiliki rencana ekspansi besar dengan menambah 118 pesawat baru serta membuka rute internasional lainnya guna meningkatkan kapasitas dan layanan bagi para pelanggan,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik kehadiran penerbangan ini, yang diyakini dapat meningkatkan jumlah wisatawan Arab Saudi ke Bali. Ia mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, Bali telah menerima 14 ribu wisatawan dari Arab Saudi, sementara dalam dua bulan pertama tahun 2025, jumlah tersebut telah mencapai 2 ribu orang.

“Dengan adanya penerbangan langsung ini (via Singapura) tentu saja kita berharap jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Bali akan bertambah,” ujar Gubernur Koster.

Gubernur Koster juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengembangkan pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan bermartabat.

“Kami mulai tahun ini, akan melakukan sejumlah peraturan yang berkaitan dengan penataan pariwisata Bali secara komprehensif, agar pariwisata Bali betul-betul tumbuh dengan baik, sehat, berbasis budaya dan berkualitas,” tambah Gubernur Koster.

Baca juga: Alasan Kemenag Pilih Garuda, Lion Air, dan Saudia Airlines Jadi Maskapai Haji 2025

Sebagai anggota Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan Organisasi Maskapai Penerbangan Arab (AACO), Saudia juga merupakan bagian dari aliansi SkyTeam sejak 2012. Maskapai ini juga baru-baru ini dianugerahi predikat ‘Maskapai Kelas Dunia 2025’ oleh The APEX Official Airline Ratings™️ untuk tahun keempat berturut-turut. Selain itu, Saudia juga mengalami lonjakan 11 peringkat dalam daftar Skytrax untuk Maskapai Terbaik Dunia 2023 dan mendapat pengakuan atas ketepatan waktu penerbangan berdasarkan laporan Cirium.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan dan layanan Saudia, kunjungi situs resmi di https://www.saudia.com/. 

Baca juga: Saudia Airlines Buka Penerbangan ke Denpasar, CEO Fly DBA: Pasar Indonesia Makin Strategis