Selasa, 7 Oktober 2025

Armand Maulana Pamerkan Desa Ponggok Klaten, Tilik Desa Kaya dengan Pendapatan Rp19 M Per Tahun

Pentolan grup band GIGI, Armand Maulana baru-baru ini mengunggah kembali konten video berisi kekayaan Desa Ponggok Klaten

TribunJogja/IG @armandmaulana04
Umbul Ponggok dan Armand Maulana. Pentolan grup band GIGI, Armand Maulana baru-baru ini mengunggah kembali konten video berisi kekayaan Desa Ponggok Klaten 

"Harapan kami dengan kegiatan ini bisa menambah animo masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Umbul Ponggok atau Kabupaten Klaten. Tentunya hal tersebut dalam rangka melihat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Klaten," imbuhnya. 

Ketua Umum DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas, bahwa Desa Ponggok memiliki kelebihan dibandingkan dengan desa lainnya di seluruh Indonesia. 

"Karena kami ingin 416 kabupaten, dan 26 kota yang memiliki desa dari total 75.265 desa bisa melihat Desa Ponggok secara utuh," tegasnya saat memberikan sambutan. 

"Desa Ponggok merupakan desa berprestasi. Desa (Ponggok) mampu menghasilkan APBDes sampai Rp 19 miliar per tahun," imbuhnya. 

Menurutnya, dengan capaian tersebut seharusnya desa bisa mandiri dalam menentukan arah pembangunan desa.

Dengan begitu desa tidak hanya berfokus pada pengentasan kemiskinan namun juga turut mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Suasana gelaran peringatan Hari Desa Nasional gelaran Asosiasi Desa Bersatu di Desa Ponggok
Suasana gelaran peringatan Hari Desa Nasional gelaran Asosiasi Desa Bersatu di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025).

Desa Emas 2045

Melihat prestasi Desa Ponggok itu, Anas menyebut pihaknya ingin mencanangkan adanya Desa Emas 2045. 

Ia menuturkan, obsesi desa ke depan tidak hanya menargetkan jadi desa mandiri dan keluar dari angka kemiskinan. 

Akan tetapi, targetnya bisa menjadi Desa Emas, yakni desa yang bisa membiayai diri sendiri tanpa tergantung dari APBN dan APBDes. 

"Desa Ponggok membuktikan itu. Ponggok mendapatkan Rp1,4 miliar dana ADD dan DAD, tetapi PAD per tahun bisa mencapai Rp19 miliar," katanya, dikutip dari TribunJogja.com.

Selain itu, Desa Ponggok juga membuktikan bahwa dengan kolaborasi keterlibatan swasta dan universitas, maka setiap desa di seluruh Indonesia bisa berhasil. 

Mengingat Desa Ponggok yang luasnya 77 hektare bisa sukses. 

"Kami yakin jika managemen dan kolaborasi bagus (dalam mrngembangkan potensi), maka desa di Indonesia bisa sukses seperti Ponggok. Karena itu kami pilih Jawa Tengah menjadi tuan rumah, karena kami ingin tularkan satu semangat," tuturnya. 

"Kami tidak ingin tahun pertama perayaan Hari Desa Nasional hanya sekadar seremonial. Kami juga sudah sampaikan ke Kemendagri agar diterbitkan Juknis peringatan Hari Desa Nasional yang dirayakan setiap 15 Januari," tandasnya.

Lestarikan Tradisi

Umbul Ponggok selalu ramai pengunjung terlebih pada hari libur
Umbul Ponggok selalu ramai pengunjung terlebih pada hari libur

Prestasi Desa Ponggok tercipta berkat konsistensi masyarakat melestarikan tradisi setempat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved