Selasa, 30 September 2025

Panduan Etika Mengunjungi Kuil Shinto di Jepang: 4 Langkah Tradisional yang Wajib Diketahui

Ada empat langkah utama dalam kunjungan tradisional ke kuil Shinto yang ada di Jepang

Rs1421, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons
Meiji Shrine, satu kuil shinto yang populer di Jepang 

Setelah selesai berdoa atau membuat permohonan, bungkukkan badan sekali lagi, putar badan, dan menjauh dari kotak sumbangan agar orang berikutnya bisa melaksanakan ritualnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun ini adalah langkah tradisional dalam mengunjungi kuil Shinto, tidak semua orang Jepang secara ketat mengikuti setiap langkah tersebut. 

Sebagai contoh, beberapa orang mungkin hanya berjalan melewati torii tanpa berhenti untuk membungkuk, atau bahkan melewatkan langkah mencuci tangan dan berkumur, terutama setelah pandemi. 

Begitu juga, tidak semua orang menganggap penting untuk meletakkan tangan kanan sedikit lebih rendah dari tangan kiri saat tepuk tangan atau berdoa.

Buat wisatawan asing, orang Jepang umumnya tidak akan terlalu mempermasalahkan jika kamu melewatkan beberapa langkah tersebut.

Namun, penting untuk menghindari tindakan yang secara terang-terangan melanggar tata krama, seperti memanjat torii, menuangkan air kembali ke dalam air mancur, membunyikan lonceng hanya untuk mendengar suara tanpa memberi sumbangan, atau melemparkan koin ke dalam kotak dari jarak jauh seperti sedang bermain bola basket.

 Ini dapat membuat penduduk lokal merasa terganggu, terutama di masa-masa ketika perilaku tidak sopan dari turis luar negeri semakin menjadi masalah di Jepang

Meskipun kamu tidak mengikuti langkah-langkah tradisional sepenuhnya, mengetahui dan mengingatnya akan membantu kamu untuk tidak mengganggu orang lain dalam melaksanakan tata krama mereka.

Ambar/Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved