Dubes RI: Visa on Arrival Pikat Wisatawan Swedia 

TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Indonesia presentasikan kesiapannya menyambut wisatawan asing dan kebijakan pembukaan sektor pariwisata pasca pandemi.

Kesiapan ini disampaikan dalam pertemuan tahunan Pacific Asia Travel Association (PATA) Sweden Chapter, pada Sabtu (02/04/2022).

Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo mengatakan Visa on Arrival di Bali, Indonesia menarik minat wisatawan Swedia berkunjung ke Indonesia.

Namun pihaknya juga mempromosikan sejumlah destinasi wisata super prioritas lainnya di Indonesia. 

“VoA untuk ketibaan Bali memang menjadi pemikat para wisatawan Swedia, namun demikian, kami juga mempromosikan sejumlah destinasi wisata super prioritas lainnya di Indonesia," kata Duber RI dalam keterangannya.

Dubes RI mengatakan pada pertemuan ini juga dijelaskan mengenai prosedur visa kunjungan singkat Indonesia.

Berita baiknya, Swedia merupakan salah satu negara yang mendapat fasilitas Visa on Arrival di Bali, Indonesia. 

Baca juga: Genjot Kinerja Pariwisata, Menko Airlangga Inginkan Akselerasi Ekonomi Digital pada Online Travel

Promosi destinasi wisata lainnya diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin melanjutkan jalan-jalan ke daerah wisata lain setelah Bali.

Dubes RI juga menjelaskan kebijakan-kebijakan baru juga diambil menyusul turunnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.

Yakni dengan diterapkannya kebijakan bebas karantina bagi pengunjung yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap.  

"Guna menjaga kesehatan dan keamanan pengunjung selama berwisata ke Indonesia, sejumlah protokol kesehatan tetap harus diterapkan seperti hasil tes PCR negatif sebelum dan setelah kedatangan," ujar Duta Besar RI.

Sebagai tambahan pemikat para agen perjalanan pariwisata dan calon pengunjung Bali, peserta pertemuan disuguhkan dengan Tari Panyembrama yang dibawakan oleh dua orang penari warga Indonesia yang tinggal di Swedia.

PATA Annual Meeting diselenggarakan oleh PATA Sweden Chapter setiap tahun untuk membahas program kerja PATA dan sejumlah destinasi wisata yang menjadi prioritas dan populer bagi warga Swedia. 

Pertemuan tahunan ini dihadiri oleh para agen perjalanan wisata, perusahaan penerbangan dan sejumlah perwakilan negara asing yang turut mempromosikan destinasi wisata negaranya.