Blibli Tawarkan Virtual Tour, Tarif Mulai Rp 25 Ribu-Rp 150 Ribu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewabahnya Covid-19 membuat berbagai negara termasuk Indonesia menutup akses pariwisata.

Memasuki era new normal atau kondisi normal yang baru, Blibli menghadirkan inisiatif terbaru.

Kali ini, melalui kategori Tour and Travel, yang memungkinkan pelaku industri pariwisata serta pelanggan memenuhi kebutuhan wisata meskipun di tengah pandemi.

Inisiatif tersebut adalah Virtual Tour dimana pelanggan Blibli bisa jalan-jalan virtual ke berbagai destinasi favorit di Indonesia maupun mancanegara.

Baca: Selama Setahun, Jumlah Seller di Blibli Meningkat 90 Persen

Baca: Gairahkan Pariwisata, Online Travel Agent Baru Akan Beroperasi Pasca Pandemi Covid 19

Baca: Wabah Virus Corona, Travel Agent Tawarkan Rute Domestik Sebagai Alternatif Liburan

Virtual Tour ini sudah tersedia di platform Blibli melalui kategori Tour and Travel sejak 1 Juni 2020.

VP of Blibli Tour and Travel Category, Theresia Magdalena mengatakan sebagai platform e-commerce, Blibli berkomitmen untuk terus meluncurkan inovasi berbasis teknologi guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan dan seller.

"Melalui Virtual Tour, Blibli memungkinkan pelaku industri pariwisata, khususnya para travel agent dan tour guide, untuk menjalankan roda bisnis mereka meskipun di tengah pandemi. Selain itu, kami ingin mengobati kerinduan berwisata para pelanggan yang kini dapat dilakukan secara remotely melalui wisata virtual," tutur Theresia, Kamis (4/6/2020).

Virtual Tour merupakan bentuk dukungan Blibli pada transformasi digital di industri pariwisata dalam menghadapi era new normal.

Dengan mengadopsi teknologi, para pelaku industri pariwisata dapat menciptakan dan menggunakan peluang baru untuk melayani pelanggan yang ingin menjalankan berbagai aktivitas walau di tengah protokol kesehatan dan sanitasi yang baru.

Melalui Virtual Tour, para tour guide akan berkeliling di sekitar objek wisata dan perjalanan mereka disiarkan secara live streaming melalui video conference.

Sambil berwisata virtual, para tour guide akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan destinasi wisata tersebut.

Tujuannya untuk tetap mengangkat industri pariwisata dan destinasi-destinasi lokal serta internasional di era new normal ini.

"Meskipun dilakukan secara virtual, Blibli tetap ingin agar para pelanggan dapat mengintip lebih dekat bangunan bersejarah, memahami kebudayaan lokal, serta merasakan keindahan destinasi-destinasi wisata tersebut," ungkap Theresia.

Sebagai tahap awal, Blibli mengangkat destinasi wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Padang.

Selanjutnya, Blibli akan menghadirkan perjalanan virtual ke Lawang Sewu, Semarang.