Minggu, 5 Oktober 2025

Agen Travel Ini Terapkan Protokol Kesehatan bagi Konsumen, Siap Terima Aturan New Normal Pariwisata

Agen tour and travel di area Bandung ini menerapkan protokol kesehatan bagi para konsumen. Siap menerima aturan new normal di bidang pariwisata.

Penulis: Inza Maliana
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
NAIK BANDROS - Warga antre naik bus tingkat pariwisata Bandung Tour on Bus "Bandros" di depan Taman Pustaka Bunga, Jalan Citarum, Kota Bandung, Minggu (12/10). Warga antusias mencoba bus pariwisata yang hanya satu unit ini, terutama saat Sabtu dan Minggu warga harus antre menunggu giliran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Agen Travel yang berbasis di Bandung, Jawa Barat ini menerapkan protokol kesehatan bagi para konsumen.

Pemilik agen travel Bandung Trip bernama Ivan Karniawan menjelaskan alasan dirinya mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Ivan, ia ingin agar pihak travel miliknya dan konsumen, sama-sama aman dari risiko penularan virus corona saat bepergian bersama.

"Agar kita punya standarisasi, semua berjalan dengan nyaman dan aman saat bepergian," ujar Ivan kepada Tribunnews, Kamis (4/6/2020).

Terlebih, Ivan mengatakan, aturan yang ia buat juga sudah mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Kita juga mengikuti anjuran dari pemerintah untuk membuat protokol sendiri-sendiri untuk pencegahan dan penyebaran Covid-19," terangnya.

agen travel bandung trip
Protokol kesehatan agen travel Bandung Trip di tengah pandemi corona.

Baca: Jadi Solusi Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19, Apa Itu Travel Bubble?

Ivan menuturkan, protokol kesehatan di agen travel miliknya sudah berlaku sejak 1 Juni 2020.

Namun, ia akan menerima konsumen kembali sesuai dengan ketetapan pemerintah dan juga objek wisata.

"Karena saat ini objek wisata di Bandung belum semuanya buka," tutur Ivan kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.

Dalam menerapkan protokol kesehatan itu, Ivan mengatakan, pihaknya akan selalu mengecek suhu dari konsumennya.

Terlebih, akan lebih baik jika konsumen sudah memiliki lampiran surat keterangan sehat.

"Jadi kalau ada kosnumen yang sedang demam atau sakit maka tidak kita perbolehkan untuk ikut jalan."

"Pengecekan suhu juga akan kita berlakukan setiap hari," kata dia.

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan pertokoan elektronik yang sudah mulai berjualan di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Toko mandiri di Kota Bandung atau toko yang tidak menyatu dengan mal sudah bisa buka kembali saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, dengan syarat pemilik toko harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), yakni pakai thermo gun, ada hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan harus pakai masker. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan pertokoan elektronik yang sudah mulai berjualan di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Toko mandiri di Kota Bandung atau toko yang tidak menyatu dengan mal sudah bisa buka kembali saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, dengan syarat pemilik toko harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), yakni pakai thermo gun, ada hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan harus pakai masker. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca: Sudah Mulai Buka Tempat Wisata, Ini Protokol Pariwisata New Normal di Sumatera Barat

Lalu bagaimana tour and travel miliknya bertahan di tengah pandemi corona?

Ivan tak menampik dirinya turut terdampak dengan cukup banyak kerugian akibat pandemi corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved