Dipenuhi Gedung Pencakar Langit, Dubai Punya 3 Zona Waktu Berbeda saat Puasa
Rupanya dalam beberapa tahun terakhir, penduduk gedung pencakar langit di Dubai harus berpuasa sedikit lebih lama dari yang lain.
TRIBUNNEWS.COM - Dubai di Uni Emirat Arab tak seperti kawasan lain yang mendasarkan durasi puasa dari letak geografis dan musim.
Baru-baru ini, Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai meminta semua penduduk Burj Khalifa dan menara tinggi lainnya untuk memikirkan perbedaan waktu tergantung pada lantai tempat mereka tinggal.
Rupanya dalam beberapa tahun terakhir, penduduk gedung pencakar langit di Dubai harus berpuasa sedikit lebih lama dari yang lain.
Durasi puasa berdasarkan ketinggian gedung, karena penghuni di lantai atas masih bisa melihat matahari bersinar ketika senja tiba.
Diwartakan Khaleej Times, Pemerintah Dubai mengeluarkan surat edaran yang mengatakan, penduduk yang tinggal antara lantai 60 hingga 120 akan berpuasa selama 4 menit lebih lama daripada penduduk yang tinggal di lantai bawah.
Berdasarkan perbedaan waktu tersebut, maka salat Subuh di lantai 60 hingga 120 akan berlangsung 2 menit lebih awal dari yang lainnya.
Sementara untuk salat Maghrib akan 2 menit lebih lama dibanding daerah lain di Dubai.
Jika penduduk lain menjalankan puasa selama 14 jam 39 menit, maka penduduk di lantai 60 hingga 120 akan berpuasa selama 14 jam 43 menit.
Pemerintah menambahkan, orang yang tinggal di lantai 121 atau lebih tinggi, harus berpuasa 6 menit lebih lama.