Minggu, 5 Oktober 2025

Randang Jadi Bagian Terdalam dari Adat, Budaya dan Kehidupan Sosial Masyarakat Sumatera Barat

Randang diketahui memiliki 400 jenis berbeda yang disesuaikan dengan lokasi geografis dan fungsinya

Penulis: Eko Sutriyanto
Gulalives
Rendang 

Penamaan randang sendiri diambil dari proses memasaknya yang dinamakan Marandang yakni  memasak yang memakan waktu cukup lama dan memiliki tahapan-tahapan, mulai dari gulai kemudian menjadi randang.

"Juga terdapat proses karamelisasi bahan-bahan itu hingga kemudian menjadi randang," kata Andre.

Andre Setiawan, Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vita Datau
Andre Setiawan, Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vita Datau (Ist)

Sejarah Rendang

Andre Setiawan mengatakan, kemunculan makanan Randang tidak bisa dilepaskan kebiasaan masyarakat Sumatera Barat yang senang merantau.

Saat perjalanan menuju rantau membutuhkan makanan yang tahan lama sehingga  dibuatlah makanan yang tahan lama serta tetap terjaga kelezatan dan kualitasny dan proses karamelisasi pada randang ini yang membuatnya bisa tahan lama, bahkan semakin lama dimasak, bumbunya akan semakin meresap dan bentuknya kering sehingga tahan lama.

Ini membuat  randang yang asli, teksturnya cenderung kering dan berwarna kehitaman yang berasal dari proses maradang yang sangat lama sehingga merasap ke dalam daging.

Tentang bumbu relative sama namun yang membedanya mungkin lebih pada teknik memasak dan randang asli di Sumatera Barat dimasak dengan kompor berbahan bakar kayu.

Menurut Andre, rendang biasanya tahan sampai 2 minggu, semakin lama disimpan rendang akan makin meresap namun tetap saja bisa basi jika terlalu lama.

Baca: Guns N Roses Konser di Jakarta: Permintaannya Wajib Disediakan Rendang dan Nasi Goreng

Rendang yang asli memiliki warna kehitam-hitaman.

Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vita Datau, mengatakan  Randang merupakan salah satu dari lima kuliner khas yang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata.

Menurutnya event Nusantara Marandang bisa meningkatkan popularitas Randang sebagai ikon kuliber Indonesia dan  mengangkat standar dari Randang itu sendiri untuk diperkenalkan ke dunia internasional.

Kemenpar sendiri sudah mem-branding 100 restoran Indonesia di luar negeri. Dan 90 persen diantaranya memiliki menu randang," ujar Vita.

merandang
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat berkunjung di sela-sela acara Nusantara Marandang di Area Parkir Timur Blok Utara Senayan, Jakarta, Mingggu 2 Desember 2018

Diplomasi Kuliner 

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyatakan terkait dengan kekhawatiran Randang diakui oleh negara lain, pemerintah Sumatera Barat mengatakan tidak perlu khawatir.

“Sebagai produk budaya, Randang tidak bisa diakui secara sepihak dan diakui oleh negara lain, karena produk budaya tidak bisa dipatenkan oleh salah satu pihak,” katanya di sela-sela Nusantara Marandang di Area Parkir Timur Blok Utara Senayan, Jakarta, Mingggu 2 Desember 2018.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved