Minggu, 5 Oktober 2025

Ilmuwan di Rusia ini Menusuk Rekan Kerjanya karena Mengungkap Cerita Akhir Buku yang Dibacanya

Seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Stasiun Penelitian Bellingshausen di Kong George Island, Antartika dituduh melakukan percobaan pembunuhan

Editor: Rizky Tyas Febriani
Pixabay/DariuszSankowski
Ilustrasi Buku 

TribunTravel.com/ Gigih Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah kamu sering mengganggu temanmu yang suka membaca buku dengan memberikan spoiler buku yang sedang dibacanya ?

Kalau kamu sering melakukannya, sebaiknya hentikan kebiasaan memberikan spoiler  tersebut.

Seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Stasiun Penelitian Bellingshausen di Kong George Island, Antartika dituduh melakukan percobaan pembunuhan pada rekan kerjanya.

Tuduhan ini setelah dia berusaha menikam rekan sesamanya dengan mengunakan pisau dapur karena diduga si korban selalu memberikan spoiler tentang buku yang sedang dibacanya.

bellingshausen station (m.outdoorrevival.com)
bellingshausen station (m.outdoorrevival.com)

Dilansir dari odditycentral.com, Sergey Savitsky (55) dan Oleg Beloguzov (52) sudah bekerja bersama-sama di Beliingshausen selama empat tahun, mereka dikenal oleh rekan kerja lainnya sebagai seorang profesional.

Namun Savitsky dilaporkan mengambil pisau dapur dan menusuk dada Beloguzov pada 9 Oktober 2018 lalu.

Ini adalah percobaan pembunuhan pertama yang terjadi di Antartika, tidak hanya itu kasus ini adalah kasus yang paling aneh di tempat ini.

Para penyidik mengungkapkan bahwa alasan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Sergey Savitsky karena Oleg Beloguzov selalu memberi tahu bagian akhir dari setiap buku yang dia baca.

Menurut kantor berita Rusia, kedua pria ini memiliki kegemaran membaca, mereka menghabiskan waktu luang di stasiun penelitian yang terisolasi dengan membaca banyak buku.

Namun Beloguzov mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu Savitsky.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved