Ditutup 6 Bulan Karena Rusak Parah, Pulau di Filipina Ini Akhirnya Dibuka dengan Peraturan Ketat
Dibukanya Pulau Boracay diikuti dengan peraturan yang sangat ketat yang harus diikuti oleh para pengunjung dan pemilik hotel di kawasan pulau itu.
TribunTravel.com/ Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Pada April 2018 lalu Pemerintah Filipina mengeluarkan pengumuman mengejutkan yang isinya pernyataan Pulau Boracay ditutup untuk umum selama enam bulan.
Penutupan Pulau Boracay dilandasi oleh alasan yang sederhana yakni banyaknya turis yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah di sembarang tempat yang merusak alam di pulau tersebut.
Dilansir dari Insider, pada minggu ini otoritas Filipina mengumumkan bahwa Pulau Boracay sudah dibuka kembali.
Dibukanya Pulau Boracay diikuti dengan peraturan yang sangat ketat yang harus diikuti oleh para pengunjung dan pemilik hotel di kawasan pulau itu.

The Guardian memberitakan bahwsa Pulau Boracay sudah mengalami kerusakan yang parah oleh ulah wisatawan.
Pulau Boracay adalah satu tujuan populer wisatawan di Filipina, sekitar 2 juta turis per tahun datang ke pulau ini sengan 40 ribu pengunjung di setiap akhir pekannya.
Walaupun begitu, Pulau Boracay sudah menyumbangkan devisa yang sangat besar untuk negara.