Minggu, 5 Oktober 2025

Kenapa Perjalanan Berangkat Terasa Lebih Lama daripada Pulang? Berikut Penjelasannya

Pernahkah traveler merasa perjalanan berangkat ke suatu tempat terasa lebih lama dibandingkan perjalanan pulang?

Editor: Rizky Tyas Febriani
gadgetsboy.co.uk
Ilustrasi traveling 

TribunTravel.com/ Rizkianingtyas Tiarasari 

TRIBUNNEWS.COM - Traveler pasti sudah tak asing dengan perasaan lama perjalanan berangkat ke suatu tempat terasa lebih lambat dibandingkan saat pulang. Kok bisa begitu ya? Simak penjelasan tentang fenomena yang disebut 'return trip effect'  ini.

Saat traveling, tentu kita antusias sekali dalam mempersiapkan segala sesuatunya.

Namun, pernahkah traveler merasa perjalanan berangkat ke suatu tempat terasa lebih lama dibandingkan perjalanan pulang?

Saat berangkat, selalu ada pertanyaan "Kok nggak sampai-sampai ya?"

Ilustrasi traveling
Ilustrasi traveling (gadgetsboy.co.uk)

Kemudian, saat pulang ada rasa terkejut, "Lho, kok sudah sampai?"

Padahal jarak dan waktu tempuh untuk perjalanan pulang dan berangkat itu sama.

Dan ini sebenarnya juga tidak berlaku hanya pada saat traveling, tetapi hampir setiap kali kita melakukan perjalanan ke suatu tempat yang baru atau asing.

Ternyata fenomena ini adalah hal yang umum dan memiliki alasan yang bisa dijelaskan secara ilmiah.

Ini diakibatkan oleh kondisi pikiran dan psikologis.

Mengutip laman bobo.grid.id, ilmuwan telah meneliti fenomena ini dan menyebutnya sebagai 'return trip effect.'

BACA SELENGKAPNYA >>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved