Camel Republic, Nikmati Nuansa Timur Tengah Hingga Permainan Ekstrem

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasriyani Latif

TRIBUNNEWS.COM, CHA-AM - Hua Hin dan Cha Am di Thailand ternyata memiliki pesona yang luar biasa, meski tak setenar Phuket dan Pattaya. 

Destinasi wisata baru ini menyuguhkan beragam obyek wisata yang tak kalah menariknya.

Sebut saja Camel Republic yang berlokasi di utara Cha-Am, Petchaburi.

Dari Bangkok, destinasi ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar dua jam. Bertandang ke sini, Anda serasa berada di Timur Tengah.

Taman hiburan yang baru dikembangkan ini mengusung gaya arsitektur Maroko yang modern.

Pada 27 Mei 2016, rombongan Thailand Moeslim Friendly Trip berkesempatan menyambangi obyek wisata tersebut.

Tribun Timur turut dalam rombongan Fam Trip yang digelar Tourism Authority of Thailand (TAT) atau Badan Pariwisata Thailand-Jakarta ini.

Camel Republik merupakan wisata unik yang menggabungkan taman hiburan dan kebun binatang mini.

Sangat cocok untuk liburan keluarga.

Sesuai namanya, unta jadi 'bintang' di kawasan ini. Terdapat enam ekor unta.

Empat di antaranya yang berumur kisaran empat tahun bisa diajak berkeliling area oleh pengunjung.

Sekali menunggangi unta, pengunjung dikenakan tarif 700 baht atau sekitar Rp 280 ribu (kurs Rp 400).

Unta ini akan berkeliling sepanjang satu kilometer. Sungguh pengalaman luar biasa bukan?

“Unta ini sudah jinak. Untuk bisa membiasakan berinteraksi dengan manusia, butuh latihan sekitar satu tahun. Unta ini juga cukup disiplin, waktu makan juga dikontrol,” kata Senior Customer Service Camel Republik, Wi.

Selain berinteraksi dengan unta, pengunjung juga bisa memberi makan hewan lainnya. Di antaranya alpaca, jerapah, flamingo, nuri, bebek mandarin, kambing angora, dan kelinci.

Tak lengkap rasanya jika ke Camel Republik tanpa mencoba wahana yang memacu adrenalin.

Ada beragam permainan yang disuguhkan buat pengunjung yang senang dengan permainan ekstrem yaitu Midi Dance 360, Drop Twist, Flying Macau, Mini ATV, Eagle Zipline, Zero Gravity, 4D Theater, dan yang populer Skyfly.

Wi mengatakan, Flying Macau di Thailand adalah wahana keempat di dunia setelah Jerman, Amerika, dan Inggris. Wahana ini resmi beroperasi di Thailand sekitar Juli 2014.

Ingin terbang? Cobalah Skyfly, satu-satunya simulator sky diving di Thailand. Menegangkan tapi dijamin puas setelah mencobanya.

Hari Libur, Buka Hingga Malam

CAMEL Republic buka setiap hari. Operasional obyek wisata ini mulai pukul 10.00-18.00 waktu setempat. Sementara hari libur buka mulai pukul 09.00-21.00 waktu setempat.

Tiket masuk ke kawasan ini bervariasi. Untuk wisatawan asing dikenakan 150 baht atau sekitar Rp 60 ribu. Harga ini sudah termasuk makanan untuk hewan-hewan yang ada.

Sementara wisatawan lokal dikenakan 80 baht atau sekitar Rp 32 ribu. Harga belum termasuk makanan. Khusus anak-anak dengan tinggi badan di bawah 100 sentimeter, gratis masuk kawasan.

Lain lagi jika ingin mencoba wahana permainan yang ada. Pengunjung akan dikenakan tarif tersendiri yang berbeda untuk setiap wahana. Flying Macau, misalnya, dikenakan 240 baht per orang atau sekitar 96 ribu. “Ambil paket lebih hemat,” ujar Wi.(*)

Muslim? Ada Tempat Salat Kok!

MASJID atau musalla menjadi pertimbangan seseorang saat berkunjung ke lokasi wisata negara minoritas muslim. Tapi di Camel Republic, Anda tak perlu khawatir.

Meski fasilitas musalla belum tersedia di sini, manajemen menyiapkan tempat khusus untuk umat muslim yang ingin menunaikan salat.

“Ada tempat khusus dengan kapasitas 10 orang. Tapi jika jumlahnya banyak, maka kami akan mengarahkan ke tempat yang jauh lebih besar dan bisa menampung hingga ratusan orang,” kata Wi selaku senior customer service Camel Republik.(*)