Senin, 6 Oktober 2025

Wisata Solo

Belalang Goreng dari Gunungkidul Kini Juga Dijual di Solo

Ada Camilan Walang Goreng di pusat oleh-oleh khas Solo Mini Jaya.

Tribunsolo/Eka Fitriani
Belalang goreng. 

Belalang Kayu

Pantauan TribunSolo.com, belalang goreng ini berasal dari wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Menurut reportase jurnalis Tribunjogja.com,   bagi masyarakat Gunungkidul belalang telah lama dijadikan lauk makan.

Belalang adalah hewan yang kaya akan protein, 

sebagian besar orang yang pernah mencicipi belalang goreng mengatakan bahwa rasa belalang hampir mirip dengan rasa udang.

Belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu.

Belalang ini banyak hidup di dahan pohon jati dan semak yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul.

Panganan ini banyak ditemui di beberapa titik di Gunungkidul, terlebih di ruas jalan yang menuju objek wisata menuju pantai-pantai di sana, seperti Pantai Baron.

Adapun bumbu yang digunakan untuk menggoreng belalang cukup sederhana, yakni bawang putih, tumbar, garam.

Untuk rasa pedas manis ditambahkan cabai.

Sebelum digoreng, belalang harus dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam tubuh belalang.

Setelah itu belalang digoreng hingga kering, kemudian dimasak bersama bumbu cabai untuk rasa belalang yang pedas manis.

Seluruh bagian tubuh belalang bisa dinikmati, termasuk kepala dan kakinya.

Olahan belalang goreng ini bisa bertahan hingga satu bulan, sehingga cocok menjadi oleh-oleh.

Selain nikmat dimakan begitu saja, belalang goreng juga nikmat dimakan bersama nasi putih hangat dan sambal.

Namun bagi yang memiliki alergi terhadap makanan yang berprotein tinggi sebaiknya berhati-hati saat menikmati makanan yang satu ini.

Karena tidak sedikit orang yang alergi setelah mengonsumsi belalang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved