Wisata Jateng
Pesona Bukit Njelir: Saat Melihat Sunrise di Tempat Ini, Semua Rasa Lelah Anda Akan Lenyap
Untuk mendapatkan sunrise terbaik, Anda bisa menginap di Desa Siwarak dan pendakian dimulai sekitar pukul 03.00 WIB.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Pujoasmoro
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Rasa lelah berjalan kaki mendaki Bukit Njelir, Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga sontak hilang begitu semburat merah tampak di langit timur.
Pemandangan semakin menakjubkan tatkala kabut tebal berarak di sekitar perbukitan Njelir.

Sunrise di Bukit Njelir, Purbalingga. (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)
Langit timur semakin menyala. Tak berapa lama, tepat di atas puncak Gunung Mendelem, sang surya mulai memperlihatkan diri.
Pelan-pelan ia mendaki langit seolah dari sela kabut putih pekat.
Cahayanya yang semula merah berubah benderang.
Meski matahari mulai bersinar terang serta angin bertiup kencang, kabut tebal di depan Bukit Njelir bergeming.
Namun, justru itulah yang membuat Bukit Njelir menawan.
Butuh waktu sekitar satu jam berjalan kaki dari penginapan terdekat di Desa Siwarak untuk sampai puncak Njelir.
Perjalanan menuju Bukit Njelir. (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)
Ada dua jalur yang bisa dilalui, pertama jalur yang sedikit berputar namun jalur pendakian tidak terlampau terjal serta jalur pendek namun memiliki kemiringan cukup curam.
Manapun yang Anda pilih, pemandangan yang ditawarkan sama indahnya.
Kiri dan kanan jalur pendakian merupakan hamparan hijau perkebunan penduduk.
Mulai dari tanaman cabe, kubis, nanas, dan tanaman semusim lain yang dikelilingi pagar kayu kaliandri.
Untuk mendapatkan sunrise terbaik, Anda bisa menginap di Desa Siwarak dan pendakian dimulai sekitar pukul 03.00 WIB.
Sesampai di puncak Bukit Njelir, Anda bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar yang masih remang-remang.
Jika tidak ingin berangkat pagi buta, Anda bisa berangkat sore dan mendirikan tenda di puncak Njelir.
"Tak perlu repot-repot membawa tenda. Di Siwarak ada persewaan tenda dan kompor. Tarifnya Rp 100 ribu," ungkap Sobirin, guide yang mengantar rombongan kami.
Di puncak, Anda bisa melihat beberapa bukit dan gunung.
Di barat daya, terdapat Bukit Kelir.
Bukit yang juga bisa ditempuh lewat Desa Wisata Siwarak ini tempat alternatif menyaksikan sunrise.
Lokasinya lebih tinggi dari Bukit Njelir.
Sementara, di sebelah barat Bukit Njelir terlihat Gunung Slamet.
Jika cuaca cerah atau tidak berkabut, gunung tertinggi di Jawa Tengah itu terlihat berdiri kokoh.
Bahkan, meski hari masih gelap, sorot lampu dari para pendaki Gunung Slamet bisa terlihat jelas.
Saat mentari mulai naik, panorama dari puncak bukit mulai terlihat menawan.
Di antaranya, Desa Siwarak yang tampak seperti kota di atas lembah juga hamparan kebun nanas yang memesona.
Meski ketinggian Bukit Njelir tak lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), udara yang ditawarkan cukup dingin.
Sesekali, angin yang berhembus juga kencang.
Jangan lupa mengenakan jaket atau pakaian tebal, bahkan membawa kaus tangan, syal juga penutup kepala.
Kenakan juga sepatu tracking agar perjalanan mendaki bukit ini semakin nyaman.
Di beberapa titik, medan yang harus dilalui sedikit licin dan berdebu.
Gunakan Jasa Ojek dari Pasar Karangreja
Desa Siwarak berada sekitar 27 Km arah utara dari Kota Purbalingga.
Desa wisata ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Anda yang mengendarai kendaraan pribadi memiliki dua pilihan jalur, yakni:
1. Melalui Jalur Timur
Perjalanan melalui jalur ini lebih dekat atau sekitar setengah jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.
Rute yang dilewati dari Jalan Sersan Sayuti arah Pemalang - Andong Sinawi - Jalan Pemalang Purbalingga - Karangreja - Desa Wisata Siwarak.
2. Melalui Jalur Barat
Jalur ini lebih panjang sekitar 5 Km dari jalur timur. Perjalanan melalui jalur ini bisa ditempuh sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Rute yang ditempuh adalah Jalan Sersan Sayuti arah Pemalang - Andong Sinawi - Bobotsari - Mrebet - Serang, Karangreja - Desa Wisata Siwarak.
Sementara, Anda yang menggunakan kendaraan umum dari Semarang bisa naik bus jurusan Semarang-Purwokerto dilanjutkan Purwokerto-Pemalang dan turun di Pasar Karangreja.
Perjalanan dilanjutkan menggunakan jasa ojek yang banyak ditemui.
Tarif ojek cukup murah, sekitar Rp 10 ribu. Perjalanan dari Purwokerto ke Desa Wisata Siwarak sekitar dua jam. (*)