Wisata Sumut
Perjalanan Melelahkan Menuju Lau Mentar Canyon di Deli Serdang Terbayar Pesona Cantiknya
Tak sia-sia melewati perjalanan yang melelahkan menuju Lau Mentar Canyon di Deli Serdang. Pesonanya memang mengagumkan!
"Sungai Lau Mentar terkenal karena warna airnya yang hijau kebiruan jika cuaca sedang baik. Makanya tidak disarankan datang saat musim hujan, sia-sia karena sudah melewati medan ekstrim tapi malah mendapati air keruh," katanya.
Ia menuturkan menerima trip minimal 10 orang dengan biaya Rp 75 ribu per individunya.
"Biaya sudah termasuk uang retribusi masuk ke beberapa objek sekitar, ranger, makan dan minum serta foto dokumentasi. Tapi berangkatnya dengan kendaraan sepeda motor masing-masing, jadi kayak touring gitu," katanya.
Menurutnya sebelum sampai di tujuan utama, tidak ada salahnya melihat terlebih dahulu objek wisata sekitar untuk perbandingan.
Sebelum sampai ke Desa Rumah Liang, ada beberapa tempat wisata alam yang ada di Kecamatan STM Hulu ini, diantaranya yaitu Air Terjun Tarunggang, Danau Linting, Air Terjun Pelangi.
Aksesnya mudah karena tidak perlu trackking dan melewati jalan rusak. Ya beberapa objek wisata tersebut masih bisa diakses dengan sepeda motor bahkan mobil hingga masuk ke dalam.
"Berbeda dengan Lau Mentar, masuk ke desanya saja harus menggunakan sepeda motor trail atau minimal yang bukan matic. Kalau matic dijamin tidak menarik apalagi jika goncengan. Kalau naik mobil, mau tidak mau parkir jauh dari lokasi, alias harus berjalan hingga 2 jam karena akses sempit dan berbatu besar," jelasnya.
Usahakan tidak memilih sepeda motor matic atau motor bebek yang jarak mesin dan permukaan tanah cukup dekat, karena di sana banyak jalur bebatuan yang cukup menyusahkan.
Lokasi Lau Mentar Canyon bisa anda dapati setelah melewati jembatan panjang Lau Luhung atau biasa dikenal dulu sebagai Jembatan Gantung Tiga Juhar.

Wisatawan bermain-main di Air Terjun Lau Mentar Canyon di Deli Serdang.
Anda bisa melalui Rute dari Medan ke Deli Tua-Talun Kenas- Desa Siguci- STM Hilir- Tiga Juhar- Desa Rumah Liang.
Setelah melewati jembatan, di sinilah titik awal perjalanan yang melelahkan sebenarnya. Karena jalanan tidak beraspal lagi, melainkan jalanan tanah, berbatu-batu, menanjak dan menurun serta berliku-liku.
Melakukan perjalanan sungguh memiliki trek yang sungguh menantang, dibutuhkan stamina yang fit dan skill dalam berkendara untuk melewati jalanan yang berbatu-batu tajam tersebut.
Sampai di Lokasi parkir, wisatawan disambut oleh warga sekitar yang sudah mulai menawarkan jasa guide. Sebelumnya tidak ada jasa guide tersebut karena objek wisatanya tidak terlalu jauh lagi.
Tapi penduduk memaksakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, katanya.
"Wajib pakai guide kalau mau ke goa, sungai dan air terjunnya. Tersedia 3 paket guide, paket A untuk 1 lokasi sebesar Rp 10.000/orang, paket B untuk 2 lokasi sebesar R.p. 15.000/orang, paket C untuk 3 lokasi sebesar 20.000/orang. Pembayaran sudah termasuk guide dan parkir," kata seorang penjaga post masuk ke Lau Mentar tersebut.
Jika berangkat bersama trip urusan tersebut tentu diurus oleh pemandu atau pemilik trip.