Kamis, 2 Oktober 2025

Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total Bakal Dijadikan Daya Tarik Pariwisata

Jika bulan Februari 2016 magnit yang digunakan untuk menggaet wisatawan mancanegara adalah Perayaan Imlek, dan Bali menjadi hub-nya.

Editor: Toni Bramantoro
Ilustrasi 

Sulawesi Tengah meng-create Pawai Budaya Etnik Nusantara, Lomba Perahu Dayung, Atraksi Budaya Etnik Nusantara, International Gateball Tournament, workshop industri pariwisata, lomba musik bambu, kuliner khas daerah berbahan kelor, fashion show batik daerah serta Wonderful Total Solar Eclipse Concert. Konser itu akan menampilkan Slank, The Titans, Lesti DCA 2, Danang DCA 2, parade musik perkusi Gilang Ramadhan dan stand up comedy komika Jakarta-Palu.

“Di Palu akan ada koordinasi kedatangan cruise. Akan ada empat kapal pesiar yang rata-rata membawa 1500 penumpang. Bahkan kapal Pelni siap berkontribusi dengan menyiapkan tiga kapal besar sebagai hotel terapung yang akan ditempatkan di perairan Bangka Balitung, Palu dan Ternate,” terang Esthy,

Esthy memastikan akan kemudahan akses untuk menuju titik-titik GMT akan menjadi fokus perhatiannya. Sehingga ke depan, wisatawan dapat kembali ke daerah-daerah tersebut untuk menikmati destinasi yang berada di sana.

"Fokus kita adalah promosi daerah-daerah yang mengalami GMT. Bagaimana ke depan setelah ini, wisatawan mengenal dan datang ke daerah-daerah ini," tegasnya.

Nah, untuk urusan promosi, Esthy mengaku banyak belajar dari GMT di Australia dan Eropa. Pada saat itu, GMT rupanya menjadi sorotan media, peneliti, fotografer dan wisatawan. Desain kacamata gerhana berlogo Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia langsung disiapkan.

“Semua upaya untuk memikat wisatawan akan kita lakukan. Saya yakin target tercapai. Atraksi wisatanya keren-keren, alamnya indah dan akan ada empat kapal pesiar yang rata-rata membawa 1500 penumpang," ungkap Esthy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved