Senin, 29 September 2025

Wisata Bali

Restoran Ini Tawarkan Mi Ramen Bercita Rasa Khas Kyoto Jepang yang Sulit Ditemui di Indonesia

Takabashi ramen lahir di dekat Stasiun Kyoto setengah abad yang lalu. Kemudian berkembang menjadi satu di antara restoran ramen tertua di Kyoto.

Tribun Bali/Ayu Dessy
Lobster ramen. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Merasakan cita rasa ramen khas Kyoto, Jepang di Bali.

Itulah yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Takabashi Ramen & Bar, di Jalan By Pass Ngurah Rai 128, Nusa Dua, Badung, Bali.

Restoran Jepang ini buka setiap Minggu hingga Kamis pukul 11.00-23.00 Wita, dan Jumat dan Sabtu pukul 11.00-01.00 Wita yang disertai dengan live music.

ramen
Tonkotsu ramen. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

“Takabashi ramen lahir di Takahashi yang berada di dekat Stasiun Kyoto setengah abad yang lalu. Kemudian berkembang menjadi satu di antara restoran ramen tertua di Kyoto, Jepang,” jelas Food and Beverages Manager Takabashi Ramen & Bar, Made Sugiasa kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Berdiri sejak tanggal 8 Juni 2015, Takabashi Ramen & Bar memberikan nuansa berbeda dalam mencoba masakan dari Negeri Matahari Terbit itu.

Restoran ramen ini berada di gedung yang sama dengan Sama Sama Japanese Restaurant yang populer dengan sajian yakiniku.

“Interior ruangan mengambil konsep vintage perpaduan kolam renang yang eksotis sehingga akan menjadi pelengkap di saat tamu menikmati hidangan ramen kami,” lanjut Made.

Sambil menunggu hidangan disajikan, pengunjung bisa bersantai sejenak di ruangan yang cozy.

ramen
Takabashi Ramen & Bar. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

Menurut Head Chef Takabashi Ramen & Bar, Wayan Negara, untuk masakan yang menjadi unggulan tentu saja adalah ramennya.

“Kami mengandalkan Tonkotsu Ramen. Kaldu dari ramen ini terbuat dari tulang babi dan daging babi. Proses pembuatannya memakan waktu sehari penuh untuk mendapatkan rasanya,” jelas Chef Wayan.

Jika proses pembuatan hanya dilakukan setengah hari, kaldunya tidak terlalu kental.

Chef Wayan menjelaskan, kekentalan kaldu didapat dari sumsum tulang itu sendiri.

Perlu waktu sehari penuh untuk mendapatkan hasil yang bagus dan kaya akan cita rasa.

“Dalam seporsi Tonkotsu Ramen berisi char siu yang sudah direbus dan diberi bumbu, rebung, daun bawang, dan telur. Ramen kita buat sendiri. Semua produk dan bahan yang kita gunakan dalam kondisi fresh,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan