Wisata Aceh
Di Ujung Timur Indonesia Ada Pesona Raja Ampat, Nah, Tandingannya Pulau Banyak di Ujung Barat
Kalau di ujung Indonesia ada pesona Raja Ampat, inilah tandingannya di ujung barat yakni Pulau Banyak di Aceh. Really Amazing!
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi/ Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Jika di timur Indonesia terdapat kepingan surga bernama Raja Ampat, maka bagian barat negeri ini mempunyai Pulau Banyak.
Kemolekan gugusan pulau di Kabupaten Aceh Singkil ini masih sangat perawan.
Pesona Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Jernihnya air laut tak ubahnya akuarium raksasa, memantulkan jejeran kelapa penghuni pulau tropis yang menjulang dibungkus eksotisme.

Pesona Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Sementara lidah ombaknya menjilati hamparan pasir putih yang memeluk Pulau Banyak.
Ditingkap langit yang menjadi tenda biru raksasa dengan nyanyian debur ombak yang menampar karang.
Surga wisata bahari
Lautan selalu biru, tapi birunya tak penah sama.
Seperti halnya 99 gugusan Pulau Banyak yang menyuguhkan keindahan berbeda.
Eksotisme negeri maritim.
Jangan mengaku penyuka surfing, jika belum berburu ombak ke Kepulauan Banyak.
Bagi yang sudah mahir berselancar, pun bagi pemula gugusan Kepulauan Banyak,siap menantang adrenalin.
Surfing di Kepulauan Banyak, nyaris dapat dinikmati sepanjang waktu.
Empat lokasi berbeda menawarkan sensasi tersendiri bagi anda.
Bagi pemula silahkan menjatuhkan pilihan di Ujung Silinger dan Ujung Lolok.
Kedua lokasi itu berada di kaki Pulau Tuangku, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dengan ketinggian ombak rata-rata 3 meter memanjang seolah tak ada putusnya.
Sedangkan bagi anda profesional, bersiaplah menaklukkan Pantai Amandangan dan Pantai Pelanggaran.
Terletak di di Pulau Bangkaru kawasan Pulau Banyak Barat.
Jika memiliki nyali lebih, silahkan datang pada musim angin barat antara bulan Juni-Desember.
Pada medio itu, ombak dengan tinggi di atas 6 meter menantang anda dan siap memberikan sensasi luar biasa.
“Kata turis yang aku antar, ombak di Bangkaru salah satu yang terbaik di dunia untuk surfing,” tutur Azwar, nakhoda speed boat yang biasa mengantar turis berwisata ke Kepulauan Banyak, akhir tahun 2015 lalu.
Namun jika yang anda cari adalah snorkling, maka Pulau Tailana jawabannnya.
Pemandangan bawah lautnya bagai akuarium raksasa.
Ingin diving datanglah ke Pulau Sikandang.
Sekedar ingin island hopping, di Pulau Banyaklah surga gugusan pulau tropis berderet.
Tak lengkap perjalanan ke Pulau Banyak, bila tidak menyempatkan menengok salah satu hewan langka penyu hijau di Pulau Bangkaru.
Berbeda dengan surfing, waktu kunjungan sempurna untuk menikmati snorkling dan diving disarankan datang pada bulan Januari sampai April.
Pada medio bulan itulah, kondisi laut sedang tenang terutama antara Maret-April, saat sedang musim kemarau.
Ingin menenangkan diri dari hiruk pikuk? datanglah ke Pulau Palambak.
Di sana pasir putih nan lembut yang masih perawan terhampar mengundang untuk bergumul. Bermain pasir di bawah kehangatan matahari menjadi pengalaman menyenangkan.
Mengarahkan mata dari cottage yang menghadap ke arah laut sembulan gugusan pulau di keliling hamparan air biru kehijauan memanjakan mata.
Sesekali gerombolan ikan berkecipak dari sela terumbu karang.
Di sini waktu seperti berlari.
Tak terasa senja menyapa, sunset menyulap warna laut menjadi keemasan.
Pertanda harus mengakhiri petualangan di Pulau Banyak. Pagi datang, sunrise menyeruak sela-sela batang nyiur yang seolah menjadi mahkota pulau.
Menyingkap keelokan paras negeri maritim.
Menuju lokasi
Pulau Banyak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.
Letaknya di perairan Samudra Hindia atau sekitar 20 mil laut (37,04 kilometer) dari daratan Sumatera.
Turis asal Australia mendominasi kunjungan wisata ke Pulau Banyak.
Kunjungan wisatawa lokal pun terutama tahun baru dan liburan mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Sayang transportasi masih menjadi kendala menuju dan keluar Pulau Banyak.
Selain persoalan transportasi, sarana dan prasarana penunjang pengembangan pariwisata juga belum memadai.
Jika berangkat dari Banda Aceh bisa menumpang pesawat yang terbang setiap harinya dengan tujuan Medan dengan tarif Rp 305 ribu.
Dilanjutkan terbang ke Singkil dengan penerbangan 3 x dalam seminggu seharga Rp 250 ribu.
Setiba di Singkil menggunakan jasa feri atau boat Rp 25 ribu – Rp 40 ribu sekali berlayar.
Ke Pulau Banyak dapat dicapai dari Desa Pulau Sarok, Kecamatan Singkil, menggunakan feri selama 4 jam dan kapal boat 5 jam.
Sedangkan menggunakan speed boat cukup 90 menit saja.
Sementara menuju lokasi objek wisata bisa dilakukan dengan mencarter speed boat penduduk lokal.
Kalau naik boat nelayan bisa membawa serta kendaraan dengan tambahan tarif Rp 25 ribu.
“Untuk apalah membawa mobil ke pulau yang sekelilingnya laut,” ujar Yarmen Dinamika, warga Singkil yang sekarang bermukim di Banda Aceh
Kalau tidak ingin repot, anda juga bisa memanfaatkan jasa agen perjalanan wisata.
Dari Medan, Sumatera Utara, bisa menumpang mobil travel ke Pulau Sarok, dengan waktu tempuh sekitar 8 jam.
Sementara dari Banda Aceh, menumpang mobil travel selama 14 jam.
Sedangkan uintuk penginapan bisa memilih bermalam di Pulau Balai, Pulau Lolok, Pulau Palampak, dan Pulau Tailana dengan tarif mulai Rp 100 ribu – Rp 250 ribu.
Ada banyak jalan menuju Pulau Banyak.
Seperti banyaknya pilihan menikmati wisata bahari di barat negeri.